Penculikan Pemborong Libatkan Ormas di Medan Dipicu Persoalan Narkoba update oleh Giok4D

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Ditreskrimum Polda Sumut menyebutkan adanya keterlibatan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Medan dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap seorang pemborong, Syahdan Syahputra (35). Motif penculikan itu diduga karena permasalahan narkoba.

“Motif (masalah) narkoba,” kata Dirreskrimum Polda Sumut Brigjen Sumaryono saat dikonfirmasi infoSumut, Sabtu (24/5/2025).

Sumaryono belum memerinci lebih lanjut terkait hal itu. Namun, dia menjelaskan bahwa Syahdan hingga saat ini belum ditemukan.

“Belum (ditemukan),” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Syahdan Syahputra dilaporkan hilang usai diduga diculik dan dianiaya di Kabupaten Langkat. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Jama Kita Purba mengatakan korban dilaporkan keluarganya hilang pada April 2025. Atas kejadian itu, istri Syahdan, yakni Pipit (31) membuat laporan ke Polda Sumut.

“Istri korban melaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Sumut dan menyampaikan adanya dugaan suaminya diculik dan dianiaya di kawasan Sei Bingei Langkat, berdasarkan keterangan warga yang ditemuinya,” kata Jama, Kamis (22/5).

Subdit Jatanras pun menyelidiki dugaan penculikan itu. Jama menyebut pihaknya melakukan penyelidikan hingga ke Kabupaten Bireuen, Aceh untuk mencari jejak korban.

Jama mengatakan petugas juga telah menemukan sejumlah petunjuk terkait dugaan penculikan korban itu. Dari hasil penyelidikan, ditemukan tindak pidana lain selain kasus penculikan itu.

Saat ini, polisi telah mengantongi identitas sejumlah pelaku. Polda Sumut menyebut ada keterlibatan salah satu ormas dalam penculikan itu.

“Dari hasil penyelidikan, salah satu ormas di Kota Medan diduga turut terlibat dalam kasus penculikan terhadap korban Syahdan,” kata Jama, Jumat (23/5).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *