Akibat Gempa M 6,3 Guncang Bengkulu, 1 Warga Dilaporkan Meninggal - Giok4D

Posted on

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Bengkulu pada 23 Mei 2025 dini hari selain menyebabkan ratusan rumah rusak, juga ada korban jiwa. Seorang warga bernama Suheri Lensi (53) di Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu meninggal dunia.

Dilansir infoSumbagsel, Suami korban, Ahmad Junaidi mengatakan istrinya dinyatakan meninggal dunia sekitar 30 menit usai bencana gempa bumi terjadi. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Almukaromah 17, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Patuntuk unutk selanjutnya dikebumikan.

Suheri diduga meninggal dunia karena serangan jantung yang dialaminya saat gempa terjadi. Ahmad menyebut korban memang memiliki riwayat penyakit jantung.

Saat gempa terjadi korban panik. Saat itulah, korban tak sadarkan diri, meski telah dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Korban punya penyakit jantung dan panik saat terjadi gempa lalu jatuh pingsan. Sudah kita bawa ke rumah sakit namun Tuhan berkehendak lain,” kata Junaidi, Sabtu (24/5/2025).

Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Mardiyono mengatakan ada dua korban lain yang saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Bengkulu akibat gempa.

“Kedua korban gempa dirawat ini bernama Rian Saputra (39) tahun warga asal Kepahiang, yang mengalami patah tulang tangan kiri. Juga ada seorang pelajar berusia 16 tahun warga Kota Bengkulu yang mengalami luka robek di kaki kanan,” jelas Mardiyono.

Saat ini, tercatat ada sebanyak 248 bangunan terdampak akibat guncangan gempa. Adapun wilayah yang terdampak cukup parah yakni di Kota Bengkulu, serta ada beberapa wilayah di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kharistian Hermansyah menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang dihimpun dari pemerintah daerah kabupaten kota, terdapat 2 daerah yang mengalami dampak kerusakan parah akibat gempa yakni Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Sebanyak 2 unit sekolah, 2 unit masjid, 2 unit kantor camat, fasum dan 192 rumah warga, terjadi Kota Bengkulu,” sebut Kharistian.

Di Kabupaten Bengkulu Tengah ada sebanyak 6 unit bangunan, terdiri dari Desa Nakau 1 unit rumah warga rusak berat, Desa Pondok Kubung 1 unit rumah warga rusak berat, PAUD 1 unit, SD 2 unit dan SMK 1 unit akibat gempa yang terjadi.

“Kabupaten kedua yang terdampak yakni Bengkulu Tengah 6 unit bangunan,” ujar Khristian.

Pemerintah saat ini telah mendirikan posko dan dapur umur untuk penanganan korban terdampak.

Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *