Pesawat Air India jatuh di kawasan permukiman Ahmedabad, India, tidak lama setelah lepas landas untuk terbang menuju london. Kecelakaan itu menewaskan 241 orang yang berada di dalam pesawat.
Dari peristiwa kecelakaan pada Kamis (12/6/2025) itu, ada satu orang yang dilaporkan selamat setelah terlempar dari pesawat. Penumpang itu duduk di bangku 11A.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menyubut sudah bertemu dengan satu-satunya korban selamat di rumah sakit. Korban selamat itu bernama Vishwashkumar Ramesh.
“Ia mengalami disorientasi dengan banyak luka di sekujur tubuhnya,” kata Dr Dhaval Gameti kepada The Associated Press, melansir infoHealth, Jumat (13/6/2025).
“Namun, kondisinya tampaknya sudah pulih.”
Ramesh, dari keterangan petugas medis lainnya, mengaku pesawat langsung menurun sesaat setelah lepas landas. Pesawat itu disebut tiba-tiba terbelah dua dan melemparkannya keluar sebelum terdengar ledakan keras.
Di lokasi jatuhnya pesawat di dekat bandara Ahmedabad terlihat asap hitam yang mengepul. Wilayah itu merupakan kota berpenduduk lebih dari 5 juta jiwa di Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi.
Wakil Presiden Federation of All India Medical Associations (FAIMA), Divyansh Singh, mengatakan sedikitnya lima mahasiswa dari perguruan tinggi kedokteran tersebut tewas di darat dan 50 lainnya terluka imbas kecelakaan tersebut. Singh menyebut, beberapa dari mereka dalam kondisi kritis dan banyak orang dikhawatirkan terkubur di reruntuhan.
Di lain pihak, Air India mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X , 229 penumpang dan 12 awak tewas dalam kecelakaan itu. Satu-satunya yang selamat adalah seorang warga negara Inggris asal India. Penerbangan yang menuju Bandara Gatwick London itu membawa 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugis, dan satu penumpang Kanada.
