Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, adalah salah satu hari paling istimewa dalam kalender Islam. Momen ini bukan sekadar penanda tanggal, melainkan sebuah hari yang sarat dengan peristiwa bersejarah dan keberkahan yang melimpah bagi umat Muslim yang mengamalkannya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Tahun ini, penting bagi kita untuk menandai kalender dan mempersiapkan diri menyambut hari mulia ini. Yuk, cek informasi selengkapnya!
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1447 H akan jatuh pada 27 Juni 2025. Dengan demikian, Hari Asyura yang bertepatan dengan 10 Muharram akan jatuh pada:
Keistimewaan Hari Asyura berakar dari sebuah peristiwa besar yang melibatkan Nabi Musa AS. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, dijelaskan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat kaum Yahudi berpuasa pada Hari Asyura.
Nabi Muhammad SAW bertanya, ‘Ada kegiatan apa ini?’
Mereka menjawab, ‘Hari ini adalah hari baik, yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka (Firaun), kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas hal tersebut.’
Rasulullah SAW lalu bersabda, ‘Saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian.’ Nabi kemudian berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk menjalankannya.” (HR Bukhari)
Peristiwa tenggelamnya Firaun dan diselamatkannya Nabi Musa AS ini menjadi simbol kemenangan kebenaran atas kebatilan, dan puasa Asyura adalah bentuk syukur atas pertolongan Allah SWT.
Amalan yang paling dianjurkan pada Hari Asyura adalah berpuasa. Bahkan, puasa di bulan Muharram disebut sebagai puasa terbaik kedua setelah bulan Ramadan.
Untuk menyempurnakan ibadah dan membedakannya dari kebiasaan kaum Yahudi, umat Islam dianjurkan berpuasa dua hari:
Berikut adalah lafal niat yang bisa dibaca pada malam hari atau sebelum fajar:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ‘asyura-a lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah Ta’ala.”
Pahala yang dijanjikan bagi mereka yang berpuasa di Hari Asyura sangatlah besar. Berikut adalah dua keutamaan utamanya yang dijelaskan dalam hadits.
Ini adalah keutamaan yang paling dikenal dan menjadi motivasi terbesar bagi umat Muslim. Dalam sebuah hadits yang shahih, disebutkan:
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, ‘Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu.'” (HR Muslim)
Pahala ini merupakan kesempatan emas dari Allah SWT untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin kita lakukan selama setahun terakhir.
Selain pelebur dosa, kitab Fadha ‘Ilul Quqat karya Imam Baihaqi mengutip hadits dari Ibnu Abbas RA yang menjelaskan berbagai pahala agung lainnya, di antaranya:
Dengan segala keistimewaan dan ampunan yang ditawarkan, marilah kita manfaatkan momen Hari Asyura 2025 untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama dengan melaksanakan puasa sunnah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!