Baru-baru ini atlet Mixed Martial Arts (MMA) Ronald Siahaan menyebut juniornya diminta Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi untuk berhenti menjadi atlet. Junior dari Ronald itu ternyata Ajai Pasaribu yang juga atlet MMA.
Dalam video yang diunggahnya di Instagram, Senin (16/6/2025), Ajai bercerita momen dirinya diminta Wesly untuk berhenti menjadi atlet.
“Terkait pertemuan saya dengan Bapak Wali Kota itu terjadi pada 5 Juni, pada hari Kamis pukul 2 siang di Rumah Dinas Pematangsiantar. Pada pertemuan kali itu dihadiri manager saya, Bapak Wali Kota Siantar langsung dan dihadiri staff Wali Kota yang bernama Bapak Fidelis Sembiring dan satu orang dari Kominfo,” kata Ajai dikutip dari video yang diunggahnya. Ajai sudah mengizinkan infocom mengutip pernyataannya.
“Tujuan kedatangan kami pada saat itu untuk meminta motivasi dan dukungan Bapak Wali Kota Siantar dimana Siantar menjadi kota kelahiran saya,” sambungnya.
Dalam video tersebut, Ajai membenarkan pernyataan Ronald yang menyebut Wali Kota mengatakan atlet sulit kaya. Ajai menyebut, Wesly bahkan menawarkan pekerjaan kepada Ajai di Kantor Wali Kota alih-alih mendukung dirinya menjadi atlet.
“Singkat cerita, di tengah perbincangan kami dengan Bapak Wali Kota, Bapak Wali Kota mengeluarkan pernyataan yang sama dengan pernyataan Bang Ronald yang ada di video yang viral itu tidak ada atlet yang bisa jadi kaya,” ujarnya.
“Saat itu aku menceritakan pendapatanku melalui pertarungan itu adalah sekian juta, lalu bapak itu mengatakan padaku mending kamu kerja di rumah saya, saya gaji sekian juta. Tapi kamu tamat kuliah dulu kalau tamat SMA gaji kamu tidak segitu,” tambah Ajai.
Baca selengkapnya di halaman berikut…
Ajai mengaku kecewa saat mendengar pernyataan dari Wesly. Dia juga mengaku sedih mendengar pernyataan Wesly itu.
“Namun saya sudah terjun dalam combat sport dan saya juga punya mimpi seperti abang saya Ronald Siahaan. Jujur saya sangat kecewa Bapak Wali Kota mengatakan tidak ada uang menjadi atlet atau tidak ada atlet yang bisa menjadi kaya. Jujur saya sangat sedih mendengar itu,” kata Ajai.
Pernyataan Wesly itu, kata Ajai, tidak sesuai dengan yang dia harapkan. Padahal, lanjut Ajai, dia datang bertemu Wesly berharap mendapatkan motivasi.
“Oleh karena itu, pada saat Bapak Wali Kota mengeluarkan statement itu saya langsung terdiam, padahal saat itu harapan saya adalah saya didukung, saya dimotivasi oleh Bapak Wali Kota Pematangsiantar selaku pemimpin daerah, kota kelahiran saya,” lanjutnya.
Namun begitu, Ajai mengakui dirinya tidak memiliki bukti rekaman dari pernyataan Wesly tersebut. Namun, ada beberapa orang yang menjadi saksi di ruangan tersebut.
“Banyak juga yang bertanya soal bukti rekaman, jujur saya enggak punya bukti rekaman karena ini di luar ekspetasi saya, karena saya juga sudah beberapa kali bertemu dengan pemimpin Kota Pematangsiantar terlebih dahulu karena setiap kali saya bertemu dengan pemimpin Kota Pematangsiantar dahulu, saya selalu disupport, saya selalu didukung, dimotivasi,” jelasnya.
“Jadi terkait video klarifikasi Bapak Wali Kota yang mengatakan Bapak Wali Kota tak ada mengatakan hal seperti itu kepada saya, memang Pak saya tidak punya bukti seperti rekaman suara Pak tapi di situ ada saksi, yang pertama itu ada manager saya, staf bapak, dan satu orang kominfo,” tambahnya.
Sebelumnya, atlet MMA Ronald Siahaan mengungkapkan rasa kecewanya kepada Wali Kota Pematang Siantar Wesly Silalahi viral di media sosial. Ia menyebut Wesly tidak mendukung para atlet.
“Kemarin adik saya minta dukungan, alangkah (Ajai Pasaribu) saya mendengar dukungan bapak itu bahwasannya bapak menyuruh atlet itu berhenti “tidak ada uang jadi atlet” katanya. Tolong pak, kata-kata bapak yang harus dicabut dalam-dalam,” kata Ronald dalam video tersebut usai meraih gelar juara Divisi Light Weight One Pride MMA di Solo, Sabtu (14/6).
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi merespons pernyataan dari Ronald. Ia menyebut perkataan Ronald hanya asal ngomong saja.
“Panggil atletnya ke sini, benar nggak aku ngomong gitu. Panggil atletnya jangan asal ngomong aja. Saya enggak pernah, saya ini bendahara KONI 6 tahun, saya mendukung atlet,” ungkap Wesly, Minggu (15/6).