Ratusan Orang Tertipu Loker Mal Baru di Padang, Dimintai Uang Rp 500 Ribu-Jutaan update oleh Giok4D

Posted on

Ratusan orang tertipu lowongan kerja yang mengatasnamakan sebuah mall besar yang baru buka di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Para pencari kerja dimintai setoran uang mulai Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah.

Kanit Reskrim Polsek Pauh, Iptu Mardianto menyebut, kasus tersebut diketahui setelah ratusan orang mendatangi Mapolsek pada Senin (16/6/2025) dinihari. mereka bermaksud untuk membuat laporan kasus penipuan.

Namun, pihak Polsek tidak bisa menampung laporan tersebut, karena lokasi penyerahan uang tidak sepenuhnya berada di wilayah hukum Polsek Pauh.

“Wilayahnya tersebar di beberapa lokasi lain, di luar Pauh, sehingga kita arahkan ke Polresta atau ke Polsek masing-masing,” jelas Mardianto kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).

Kata Mardianto, khusus di Polsek Pauh, ada 2 korban yang membuat laporan. Kerugian masing-masing mencapai Rp 4,8 juta dan Rp 9,8 juta.

“Benar ada laporan penipuan dengan modus lowongan kerja. Dua laporan di Polsek, yakni atas nama Busro dan Trio. Sudah kita terima laporannya dan diambil keterangannya di Polsek Pauh. Kerugian masing-masing 4,8 juta dan 9,8 juta,” katanya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Yang kita terima di sini adalah TKP yang penyerahan uangnya di daerah Pauh. Yang tempat lain kita arahkan di Polsek masing-masing,” tambah Mardianto.

Ia menjelaskan, dalam kasus tersebut ada satu orang berinisial Vie yang dilaporkan.

“Satu orang, inisial Vie. Tapi kalau kita lihat kronoligisnya ada rangkaian. ada yang tugasnya mencari dan melobi. Korbannya dimintai uang setoran bervariasi, ada yang 600 sampai satu juta. Tampaknya mereka dikelompok-kelompokkan,” katanya.

Kasus penipuan dengan modus lowongan kerja itu terungkap, karena para calon tenaga kerja yang telah menyetorkan uang itu tidak kunjung dipanggil kerja.

“Dijanjikan bekerja bulan Mei, bulan Juni harusnya sudah bekerja,” ungkapnya.

Keluarga korban bertanya. Pelaku dicari tidak ketemu. Merasa dibohongi merasa dibohongi makanya mereka membuat laporan. Saat ini baru kita ambil keterangan korban dan saksi-saksi. kita lakukan penyelidikan, bukti dan saksi-saksi untuk menjerat para pelaku yang bermain dalam kasus dan modus penipuan tenaga kerja ini,” tambah Mardianto.

Salah seorang korban, bernama Fitri mengaku diarahkan untuk membuat laporan ke Polresta Padang. Ia berharap, pelaku segera ditangkap dan uang yang telah disetorkan bisa kembali.

“Kami berharapnya bisa uang kembali. Kami tidak terima, karena banyak yang uangnya dapat dari hutang dulu. Kami sedang mencari orangnya. Harapannya bisa segera tertangkap,” kata Fitri kepada wartawan.

Ia menceritakan, tawaran datang dari pihak yang mengaku dari mall besar yang baru buka. Tawaran kerja itu membuatnya tergiur tergiur.

“Bentuk penipuannya, ada tawaran kerja. Mau kerja nggak? di Basko. Bayar dulu sekian. Dia beda-beda untuk pembayaranya. Kalau satpam satu juta enam ratus. Ada yang kena 800, 700 atau 500 ribu,” katanya.

Dengan banyaknya korban, total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun pihak Polresta belum memberikan keterangan rinci terkait dengan jumlah laporan dan perkembangan penanganan kasusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *