Kejinya sepasang suami istri di Kuantan Singingi, Riau. Mereka tega menganiaya bayi 2 tahun hingga tewas. Mirisnya pelaku AY dan YG merekam penganiayaan itu. Berikut fakta-fakta kasus tersebut.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kapolres Kuantas Singingi AKBP Angga Herlambang menjelaskan motif pelaku menganiaya korban lantaran pelaku kesal korban sering menangis dan rewel. Pelaku memukul, mencubit hingga membanting korban.
“Motif karena korban ini sering nangis dan rewel. Jadi YG ini menampar mulut, pukul pantat, cubit dan menghempaskan ke atas kasur,” kata Kapolres Kuansing AKBP Angga Herlambang, Senin (16/6/2025).
Penganiayaan itu dilakukan agar korban diam dan berhenti menangis.
Tak cuma itu, pelaku juga melakban mulut serta mengikat kaki dan tangan korban. Aksi kekerasan terhadap anak itu dilakukan pada 20 Mei lalu. Hal itu terungkap dari video dari ponsel YG yang ditemukan polisi. Tampak tersangka AY mengikat kaki dan tangan korban.
Mirisnya, tersangka YG malah tertawa melihat aksi suaminya AY menganiaya korban bahkan melakban mulut korban hingga korban kesulitan bernapas.
“Dalam rekaman terlihat tersangka AY juga melakban mulut sampai korban susah mau napas. Itu juga terdengar rekaman suara di video ada YG tertawa melihat kelakuan dari suaminya,” kata Angga.
Terungkap pula bahwa tersangka AY dan YG meminta kepada ibu korban, ZR, agar diizinkan mengasuh korban dengan alasan sebagai pancingan agar keduanya bisa punya keturunan. Kedua tersangka belum memiliki anak.
“Korban diasuh oleh pelaku atas permintaan pelaku. Alasannya sebagai pancingan agar punya anak dan itu dititipkan sejak 23 Mei,” ujar Kapolres.
Namun pada 10 Mei, korban dilaporkan kecelakaan hingga meninggal dunia. Keluarga curiga bahwa korban tewas tak wajar hingga akhirnya minta dilakukan autopsi dan melaporkan kematian korban ke polisi. Setelah diusut, terungkap ternyata korban penganiayaan. Polisi pun menangkap kedua tersangka.
“Kedua pelaku yang ditetapkan tersangka ini adalah suami istri. Mereka melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur, yang masih berusia 2 tahun,” kata Angga, Sabtu (14/6/2025).