Warga di Aceh Besar ramai-ramai mengumpulkan berbagai jenis bantuan untuk disalurkan ke tiga daerah terparah dilanda banjir dan tanah longsor. Bantuan seberat 170 ton itu diangkut ke lokasi dengan menggunakan kapal.
Pantauan infoSumut, bantuan berupa beras, baju, popok bayi, pembalut wanita, air mineral dan lainnya diangkut ke Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh menggunakan sejumlah truk, Rabu (10/12/2025). Berbagai barang dimasukkan ke dalam kapal kayu KLM Sukses Bersama oleh petugas Satpol PP, relawan dan pihak terkait lainnya.
Kapal itu ditargetkan berlayar hari ini dengan waktu tempuh sekitar 30 jam. Bupati Aceh Besar Muharram Idris ikut dalam kapal memimpin penyaluran bantuan ke Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Timur.
“Alhamdulillah kita bersama segenap masyarakat Aceh Besar sudah mengumpulkan berbagai macam bantuan. Karena terputusnya jalur darat dari Bireuen ke Lhokseumawe, rencana kami ingin mengirim melalui dermaga Langsa,” kata Muharram kepada wartawan.
Menurutnya, bantuan akan dibongkar di dermaga Kuala Langsa, kemudian diangkut ke lokasi lewat jalur darat. Bantuan selanjutnya diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah untuk disalurkan ke pengungsi.
Selain barang, Aceh Besar juga disebut memberangkatkan 30 relawan dengan kapal itu. Relawan itu berasal dari desa-desa di daerah tersebut.
“Dominan barang yang kita bawa yaitu baju layak pakai bersama baju baru. Ada 3000 kain sarung, kemudian juga sajadah. Beras lebih kurang ada 30 ton dan air mineral, itu yang mendominasi,” ujarnya.







