Ada Longsor Susulan di Taput, Akses Jalan Tertutup

Posted on

Longsor susulan kembali terjadi di Tapanuli Utara (Taput), setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Longsor tersebut menutup badan jalan di Desa Parsikaman KM 38, Kecamatan Adian Koting.

“Iya, anggota kita, personel Bid TIK Polda Sumut saat ini berada di titik longsor yang tidak dapat diakses sama sekali,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, saat dihubungi Rabu (3/12/2025) malam.

Ferry menjelaskan bahwa akibat longsor susulan tersebut, jalan lintas di sekitar lokasi tidak dapat dilalui. Warga dan pengguna jalan terpaksa menunggu petugas gabungan melakukan proses evakuasi material tanah.

“Tunggu proses evakuasi tanah longsor baru bisa dilalui,” tambahnya.

Pihaknya juga mengabadikan kondisi terkini menggunakan drone untuk memantau situasi di titik longsor.

“Tim juga telah menerbangkan drone untuk melakukan pemantauan visual terhadap titik longsor yang sepenuhnya terputus dan tidak dapat dilewati,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jumlah korban tewas saat banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah menjadi 33 orang dan belasan orang dinyatakan masih hilang.

“Taput pada hari ini Selasa (2/12) bertambah 2 orang, total jumlah korban meninggal dunia yang sudah berhasil ditemukan jadi 33 orang dan yang dinyatakan hilang 15 orang,” ungkap Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (2/12).

Walpon mengatakan, korban itu ditemukan di dua Kecamatan berbeda yakni Kecamatan Adiankoting dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

“Di dua Kecamatan mereka ditemukan,” ucapnya.

Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian korban yang hilang, ia meminta agar masyarakat bantu doa agar yang hilang segera ditemukan.

“Semoga yang hilang ini bisa kita temukan bang, kita minta doanya kepada masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Jumlah korban tewas saat banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah menjadi 33 orang dan belasan orang dinyatakan masih hilang.

“Taput pada hari ini Selasa (2/12) bertambah 2 orang, total jumlah korban meninggal dunia yang sudah berhasil ditemukan jadi 33 orang dan yang dinyatakan hilang 15 orang,” ungkap Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (2/12).

Walpon mengatakan, korban itu ditemukan di dua Kecamatan berbeda yakni Kecamatan Adiankoting dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

“Di dua Kecamatan mereka ditemukan,” ucapnya.

Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian korban yang hilang, ia meminta agar masyarakat bantu doa agar yang hilang segera ditemukan.

“Semoga yang hilang ini bisa kita temukan bang, kita minta doanya kepada masyarakat,” ucapnya.