Polemik penyegelan gedung sekolah di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang masih terus bergulir. Instagram resmi Partai Gerindra @gerindra ikut menyoroti persoalan itu.
Dalam unggahan di Instagram Story Partai Gerindra, ada video yang memperlihatkan seorang siswa dari Al-Washliyah meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo. Siswi itu mengaku resah karena tidak dapat bersekolah dengan nyaman.
“Pak Prabowo, Pak DPR, tolong kami Pak. Kami mau sekolah dengan damai Pak,” kata siswi itu dalam video yang diunggah Partai Gerindra.
Dalam unggahannya itu, Partai Gerindra mempertanyakan persoalan yang terjadi kepada Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo. Gerindra juga meminta agar Ketua DPRD Deli Serdang yang juga Ketua DPC Gerindra Deli Serdang, Zakky Shahri, mengawal persoalan ini.
“Mohon dikawal sampai tuntas terkait permasalah di atas Bang Dewan @zakkyshahrideliserdang. Mohon untuk segera diberikan solusi terbaik untuk kedua belah pihak agar adik-adik kita yang ingin belajar tidak menjadi korban,” tulis Gerindra.
Untuk diketahui, persoalan yang terjadi di sekolah ini karena gedung sekolah milik Pemkab Deli Serdang berdiri di atas tanah milik Al-Washliyah. Pemerintah Deli Serdang sebelum dipimpin Bupati Asri Ludin Tambunan memberikan gedung itu untuk dipakai Al-Washliyah.
Namun, di era Bupati Deli Serdang, gedung itu diambil kembali sehingga menimbulkan persoalan karena ada siswa dari sekolah Al-Washliyah yang menggunakan gedung menjadi tempat belajar mengajar.
Pada Senin (14/7), siswa dari sekolah Al-Washliyah yang datang ke lokasi itu tidak diizinkan masuk karena sekolah sudah disegel Pemkab Deli Serdang. Lokasi sekolah juga dijaga petugas dari Satpol PP Deli Serdang.
Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menyebut sudah ada kesepakatan untuk mengosongkan sekolah itu sampai proses hibah selesai. Kesepakatan itu disebut diambil antara Pemkab Deli Serdang dan Al-Washliyah.
“Kan ada perjanjiannya itu, sekolah itu stanvas, tidak ada yang boleh masuk, masing-masing pihak menyegel. Jadi kenapa tiba-tiba Al-Washliyah mendatangkan anak-anaknya ke situ. Berarti mereka nggak beretikad baik dong,” ujar Asri Ludin, Senin (14/7) malam.