Aksi di DPRD Riau, Mahasiswa Unri Tuntut Aktivis Khariq Anhar Dibebaskan

Posted on

Ratusan mahasiswa dan driver ojek online menggelar aksi untuk rasa di Kantor DPRD Riau. Massa meminta aktivis Khariq Anhar dibebaskan.

Aksi dilakukan sejak pukul 11.00 WIB dan disambut langsung pimpinan DPRD Riau. Selain itu, massa juga ditemui langsung oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika.

Dalam orasinya, mahasiswa dari Universitas Riau meminta agar Khariq Anhar yang ditangkap penyidik Polda Metro Jaya dibebaskan.

“Bebaskan Khariq Anhar. Bebaskan teman kami, kebebasan jangan dibungkam,” kata orator dari mobil komando, Senin (1/9/2025).

Mahasiswa biru langit menuntut kepolisian tak membungkam gerakan mahasiswa. Ini buntut ditangkapnya aktivis yang juga aktif sebagai mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar.

Selain orasi, mahasiswa membawa poster bergambar Khariq Anhar. Termasuk poster dan spanduk tuntutan lain meminta untuk tunjangan DPR dihapuskan total hingga pengesahan UU Perampasan Aset koruptor.

Ketua DPRD Riau Kaderismanto langsung merespon tuntutan mahasiswa. Pria yang akrab disapa Kade itu langsung meneken tuntutan mahasiswa.

“Terkait kawan kita (Khariq Anhar), tadi sudah disampaikan Pak Kapolresta bahwa Polda Riau sedang berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya. Semoga apa yang jadi tuntutan kawan-kawan dapat terwujud,” tegas Kade.

Selain itu, DPRD Riau juga akan mengawal tuntutan dan menyampaikan kepada DPR RI. Termasuk kepolisian terkait penahanan Khariq Anhar.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki juga merespon tuntutan mahasiswa. Alumni Akpol 1999 itu akan menyampaikan agar Khariq Anhar segera dibebaskan.

“Kami akan berkomunikasi dengan Bapak Kapolda Riau. Nanti bapak Kapolda Riau akan berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya agar sesegera mungkin teman kita dibebaskan,” kata Jeki.

Usai menyampaikan orasinya, mahasiswa Universitas Riau membubarkan diri dengan tertib. Orasi lalu dilanjutkan mahasiswa dari Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah dan organisasi mahasiswa lain.

Ketua DPRD Riau Kaderismanto langsung merespon tuntutan mahasiswa. Pria yang akrab disapa Kade itu langsung meneken tuntutan mahasiswa.

“Terkait kawan kita (Khariq Anhar), tadi sudah disampaikan Pak Kapolresta bahwa Polda Riau sedang berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya. Semoga apa yang jadi tuntutan kawan-kawan dapat terwujud,” tegas Kade.

Selain itu, DPRD Riau juga akan mengawal tuntutan dan menyampaikan kepada DPR RI. Termasuk kepolisian terkait penahanan Khariq Anhar.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki juga merespon tuntutan mahasiswa. Alumni Akpol 1999 itu akan menyampaikan agar Khariq Anhar segera dibebaskan.

“Kami akan berkomunikasi dengan Bapak Kapolda Riau. Nanti bapak Kapolda Riau akan berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya agar sesegera mungkin teman kita dibebaskan,” kata Jeki.

Usai menyampaikan orasinya, mahasiswa Universitas Riau membubarkan diri dengan tertib. Orasi lalu dilanjutkan mahasiswa dari Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah dan organisasi mahasiswa lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *