Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho turun langsung menyelesaikan perseteruan dua kelompok pemuda yang memperebutkan lahan parkir. Khususnya di Pasar Induk Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Jalan Tuanku Tambusai Ujung.
Walkot Agung turun langsung setelah mendapat laporan akan ada bentrok dua kelompok pemuda. Bahkan aksi bentrok dipicu rebutan lahan parkir di pasar induk BRPS atau dikenal Pasar Induk AKAP.
Terlihat mendampingi Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian dan Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Yuliarso. Dalam suasana tenang, Agung menemui perwakilan dua kelompok untuk duduk bersama.
Di lokasi, Agung menanyakan langsung apa permasalahan yang terjadi antar kedua belah pihak. Ia ingin tahu persoalan yang terjadi agar dapat diambil jalan tengahnya dan diselesaikan.
“Kita kemarin menengahi adanya perebutan lahan parkir. Sudah ada isu-isu akan terjadi perkelahian, lebih baik dari pada kelahi cepat -cepat kita datang untuk menengahi,” kata Agung Nugroho, Sabtu (17/5/2025).
Demi menjaga situasi tetap kondusif, Agung juga menghadirkan personel dari Intelkam Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Kedua kelompok lalu duduk bersama untuk bicara terkait persoalan di Pasar Induk AKAP yang sempat beredar.
Setelah mendengar jamuan Agung Nugroho kedua kelompok sepakat persoalan parkir diselesaikan. Kedua kelompok rencananya dipanggil ke Kantor Satpol PP Pekanbaru untuk menyatakan kata mufakat dan tidak ada lagi permasalahan di lapangan pada 19 Mei.
“Tadi sudah mendapatkan kesepakatan, dan hari Senin besok didudukan di kantor Satpol PP Pekanbaru. Ini harus clear,” tegas Agung.
Kini kedua belah pihak menyatakan sepakat berdamai. Mereka juga sempat berdialog dengan walkot terkait kondisi di pasar induk tersebut.