Al Washliyah Minta Wabup Deli Serdang Minta Maaf Secara Langsung

Posted on

Ketua Ikatan Sarjana Al Washliyah Sumut Abdul Thaib Siahaan meminta Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo meminta maaf secara langsung. Sebab, ucapan Lom Lom yang menyebut Deli Serdang sebagai kabupaten Nahdliyin disampaikan di hadapan kader Al Washliyah.

“Dia (Lom Lom) itu kan menyampaikannya di depan massa Al Washliyah, harusnya secara khusus meminta maaf kepada Al Washliyah, bukan di depan ormas lain. Dia kan pejabat publik, dia menyampaikannya sebagai pejabat negara yang ada batasan yang diperbolehkan untuk diungkapkan ke publik dan tidak boleh,” ujarnya ketika dihubungi, Jumat (30/5/2025).

Ia juga menyoroti permintaan maaf yang disampaikan Lom Lom. Menurut dia, permintaan maaf Lom Lom tidak tulus karena hanya mencari pembenaran.

“Kalau dari pandangan kami, itu bukan permintaan maaf, tapi klarifikasi yang menurut kami hanya mencari pembenaran saja, tak tulus itu menjadi sebuah permintaan maaf, kalau permintaan maaf harus tegas, bukan maksud saya ini, maksud saya itu,” katanya.

Thaib pun menilai pernyataan yang disampaikan ini terkesan mengarang-ngarang. Menurutnya, makna Nahdliyin yang disampaikan oleh Lom Lom merujuk kepada para pengikut Nahdlatul Ulama (NU), bukan bermakna ‘cinta damai’.

“Kalau pun kita cek di berbagai informasi yang ada, termasuk kita googling, Nahdliyin itu kan anggota dari ormas NU, pengikut NU, artinya dia coba memelintirkan maksud A, maksud B. Saya rasa tidak begitu cara meminta maaf ke publik, karena sudah menjadi bahasa umum yang tidak perlu ditafsirkan lagi, ini dia coba menafsirkan lagi. Jadi, justru membuat polemik baru,” jelasnya.

Lom Lom Sebut Deli Serdang Kabupaten Nahdliyin

Untuk diketahui, pernyataan Lom Lom Suwondo yang menyebut wilayahnya sebagai Kabupaten Nahdliyin menuai kritikan. Setelah beberapa hari menyampaikan pernyataan itu, Lom Lom akhirnya meminta maaf.

Lom Lom awalnya menyampaikan hal itu saat adanya aksi unjukrasa dari kader Al-Washliyah di Kantor Bupati Deli Serdang. Demo itu berkaitan dengan bangunan Pemkab Deli Serdang di Lahan Al-Washliyah pada Senin (26/5).

“Ini adalah Kabupaten Nahdliyin, saudara saudara, kalau saudara adalah Al-Washliyah, silahkan baca ini Kabupaten Nahdliyin,” ujar Lom Lom dalam video yang beredar.

Saat ditanya terkait videonya itu, Lom Lom memberikan penjelasan. Dia menyebut, pernyataannya itu dia sampaikan karena kader Al-Washliyah melakukan demo dengan tidak tertib.

“Itu kan anak-anak Al-Washliyah berbicara tentang Al-Washliyah, datangnya tidak beradab, berutal. Makanya kita bilang di sini banyak melahirkan Nahdliyin,” tutur Lom Lom saat dihubungi.

Belakangan, Lom Lom akhirnya meminta maaf atas pernyataannya itu. Awalnya dia mengaku tidak mau mengadu domba terkait pernyataan Kabupaten Nahdliyin itu.