Marc Guehi hampir bergabung dengan Liverpool sebelum Crystal Palace membatalkan kesepakatan transfer. Pasalnya, The Eagles masih butuh jasa Guehi untuk tampil di kompetisi Eropa.
Liverpool dan Palace sebenarnya telah deal dengan harga 35 juta di pengujung bursa transfer. Guehi bahkan sempat menjalani tes medis di London guna mempercepat proses kepindahannya.
Tinggal teken kontrak usaisesi pemotretan, Guehi malah batal gabung sekalipun Liverpool sudah meminta dispensasi waktu ke Premier League. Sontak hal ini menggegerkan deadline bursa transfer Inggris.
Sebab Guehi telah lama sepakat untuk pindah ke Liverpool dan bahkan sudah bikin video perpisahan. Tapi, konflik internal Palace soal pengganti Guehi jadi alasan kapten tim itu tak jadi dijual.
Palace rupanya tak bisa mendapatkan pengganti sepadan untuk Guehi tepat waktu. Sementara manajer Oliver Glasner mengancam mundur bila Guehi tetap dijual.
Palace tidak mau rencana matang tim rusak karena kepergian Guehi dan Glasner, mengingat mereka juga tampil di Conference League.
“Ini keputusan sulit. Hal ini bukan sekadar hitam atau putih,” ujar Chairman Palace Steve Parish kepada talkSPORT.
“Pada akhirnya setelah mendapatkan saran dan juga lewat pemikiran matang, saya putuskan lebih baik jika kami mempertahankan Marc,” sambungnya.
“Kami tidak mau berandai-andai. Kalau dipikir secara rasional, kalau dilihat dari posisi di Liga Inggris, fakta bahwa kami berada di Conference League untuk pertama kalinya dalam sejarah, ini situasi yang tidak biasa untuk mempertahankan seorang pemain.”
“Kalau kami bersaing di antara posisi ke-10 dan ke-14, kalau itu yang menentukan antara mempertahankan Marc atau melepasnya, mungkin kami akan bilang: ‘Baiklah, kami harus ambil uangnya’.”