Anggota DPR Aceh Usulkan Pembentukan Satgas Penegak Etika Sosial Media

Posted on

Anggota DPR Aceh T Zulfadli (Waled Landeng) mengaku resah dengan fenomena banyaknya orang Aceh teumeunak (berkata kasar) di media sosial. Dia meminta Pemerintah Aceh membuat satuan tugas (Satgas) penegak etika untuk menegur pengguna media sosial yang dinilai tidak beretika.

Waled Landeng mengaku banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat yang sudah resah dengan pengguna media sosial. Menurutnya, warga Aceh saat ini paling banyak yang teumeunak dibandingkan daerah lain.

“lni membuat kita miris, kenapa seperti ini. Maka kami menyarankan kepada Pemerintah Aceh, bikin lah Satgas Penegak Etika Sosial Media,” kata Waled, Rabu (28/5/2025).

Politikus Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh itu menyebutkan, Pemerintah Aceh dapat bekerja sama dengan TNI-Polri serta melibatkan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) untuk membuat Satgas tersebut. Tugas mereka disebut menegur dan membina orang-orang teumeunak.

“Untuk kita tegakkan etika tersebut, supaya setiap orang Aceh yang berkata kotor itu harus ditegur, dijemput dan dibina,” jelasnya.

Dia menyebutkan, keberadaan Satgas itu dapat meminimalisir orang-orang berkata kasar di media sosial. Waled Landeng yakin orang teumeunak akan berkurang setelah adanya Satgas.

“Walaupun tidak sanggup kita berantas 100 persen,” ujar Waled Landeng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *