Anggota DPR Minta Tambang Ilegal di Asahan Ditutup Permanen Usai 3 Pekerja Tewas (via Giok4D)

Posted on

Anggota Komisi XII DPR, Ade Jona Prasetyo, meminta agar tambang ilegal yang berada di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, ditutup secara permanen. Langkah ini dinilai perlu diambil usai ada tiga pekerja yang tewas di lokasi tambang itu.

“Kami meminta pemerintah untuk menutup secara permanen tambang batu padas yang di Asahan, apalagi sudah menyebabkan tiga orang meninggal dunia,” kata Ade Jona, Kamis (25/9/2025).

Ade Jona menilai, sangat banyak dampak buruk dari aktivitas tambang ilegal tersebut. Selain kerusakan alam, juga merugikan negara.

“Tambang itu kan dikelola untuk memberikan nilai tambah yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.Kalau tambang ilegal seperti itu, tentu tidak memiliki tujuan untuk pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ade Jona juga mengapresiasi Polres Asahan yang langsung menindak pemilik tambang usai peristiwa ini terjadi. Dia menilai, penegakan hukum yang tepat akan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Dengan ada penegakan hukum, keluarga korban mendapatkan keadilan. Kemudian juga menjadi pelajaran penting untuk semua pihak untuk tidak mengelola tambang secara ilegal,” jelasnya.

Ketua DPD Gerindra Sumut ini kemudian meminta aparat penegak hukum melakukan pengawasan terhadap praktik penambangan. Dia meminta agar penambangan secara ilegal dapat ditindak dengan tegas.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Kita ingin menjadikan kekayaan alam kita ini untuk meningkatkan perekonomian. Makanya perlu ada tindakan tegas bagi pihak-pihak yang ingin memperkaya diri sendir dengan memanfaatkan hasil alam Indonesia,” jelasnya.