Anggota DPR RI Sebut Perawatan Warga Gaza di Pulau Galang Soal Kemanusiaan

Posted on

Pemerintah RI berencana merawat 2.000 warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban perang di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Anggota Komisi I DPR RI, M Endipat Wijaya, menegaskan bahwa rencana tersebut murni soal kemanusiaan.

“Kita pada dasarnya sangat mendukung karena ini soal kemanusiaan,” kata Endipat di Batam, Minggu (10/8/2025).

Endipat menjelaskan, untuk kebijakan soal kemanusiaan dilakukan pemerintah tidak harus melalui persetujuan DPR. Salah satunya adalah menjaga keamanan nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).

“Operasi militer selain perang tidak perlu persetujuan DPR, cukup dengan membuat peraturan pemerintah. Undang-Undang TNI kan begitu,” kata legislator dapil Kepri itu.

Endipat mengaku pihaknya belum mengetahui detail teknis rencana perawatan warga Gaza di Pulau Galang, mengingat saat ini DPR sedang memasuki masa reses. Namun, Endipat yakin langkah yang diambil pemerintah sudah dipersiapkan secara matang.

“Untuk teknis kami belum tahu, karena saat ini tengah masa reses. Kami percaya kepada pemerintah soal langkah yang diambil untuk warga Gaza, pasti sudah disiapkan secara baik. Kita menunggu pemerintah meng-update ke DPR soal teknisnya seperti apa,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah RI telah menyiapkan pusat pengobatan untuk warga Gaza di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Pusat kesehatan di Pulau Galang itu disebut dapat menampung hingga 2.000 warga Gaza.

“Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami mungkin kena bom, kena reruntuhan, dan segala macam,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Hasan mengatakan pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan di Pulau Galang. Selain menjadi pusat pengobatan, kata dia, Pulau Galang dapat menampung keluarga korban perang Gaza.

“Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza. Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini,” ujar Hasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *