Dusun I Desa Simaningir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, masih terisolir usai terjadinya bencana alam di wilayah itu. Akses yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki membuat bantuan harus dipikul agar sampai ke masyarakat.
Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) menjadi kelompok yang bertugas menyalurkan bantuan ke masyarakat di desa itu. Komandan Korem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf Iwan Budiarso memimpin langsung proses penyaluran bantuan.
“Desa Simaningir hingga saat ini belum dapat diakses melalui jalur darat. Namun TNI AD tetap berupaya menyalurkan bantuan meskipun harus menempuh medan yang sulit,” ujar Kolonel Inf Iwan Budiarso dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025).
Bantuan disalurkan dengan berjalan kaki hampir dua jam menyusuri medan berat. Akses jalan menuju Desa Simaningir itu dengan kondisi ruas jalan amblas sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
“Personel harus melewati tanjakan terjal serta lereng licin demi memastikan bantuan sampai kepada masyarakat,” ucapnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Kepala Desa Simaningir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI AD atas kepedulian dan perjuangan menembus wilayah yang sempat terisolasi pasca bencana.
“Pascabencana, desa kami sempat terisolasi selama beberapa hari. TNI hadir dan mampu menjangkau kami. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak-bapak TNI,” jelasnya.
Untuk diketahui, Tapteng menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak bencana alam yang terjadi pada Senin (24/11) yang lalu. Data per hari Sabtu (27/12), ada 127 korban jiwa, 11 korban luka, 37 orang hilang, dan jumlah penduduk Tapteng yang mengungsi sebanyak 4.161 jiwa.







