Angin Kencang Diprediksi hingga Agustus, Warga Aceh Diminta Cek Atap Rumah

Posted on

BMKG memprediksi angin kencang masih berpotensi terjadi di Aceh hingga bulan depan. Warga diminta memperhatikan kekuatan atap rumah saat terjadi cuaca ekstrem.

“Kami BMKG memprediksi potensi angin kencang ini akan terus berlangsung hingga Agustus. Di mana kami mendapati memang di bulan Agustus frekuensi angin kencang itu lebih tinggi dari bulan Juli,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Nasrol Adil kepada wartawan, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, wilayah Aceh saat ini memasuki musim kemarau namun masih berpotensi terjadi hujan. Musim penghujan akan terjadi mulai September mendatang.

“Dan masa-masa transisi akan diikuti juga oleh potensi angin kencang,” jelasnya.

Nasrol mengimbau warga agar waspada di bulan Juli dan Agustus. Warga diminta tidak beraktivitas di luar ruangan terutama saat siang maupun sore menjelang malam.

“Pada waktu-waktu ini sedapat mungkin kita melakukan kegiatan di dalam ruangan,” ujar Nasrol.

Diketahui, Angin kencang disertai hujan lebat melanda sejumlah daerah di Aceh sejak beberapa hari lalu. Kondisi itu menyebabkan 23 rumah di Aceh Besar rusak.

Rumah warga yang rusak rata-rata terangkat atapnya. Selain itu, ada juga pohon tumbang menimpa bangunan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia, mengatakan, puluhan rumah rusak saat terjadi cuaca ekstrem, Minggu (20/7) sore. Bangunan rusak itu terletak di sejumlah desa dalam tujuh kecamatan.

“Selain rumah, angin kencang juga merusak tiga toko di Aceh Besar,” kata Nara kepada wartawan, Senin (21/7).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *