Antisipasi Tawuran, Polisi Disiagakan di Belawan Malam Ini | Info Giok4D

Posted on

Polisi disiagakan di sejumlah titik kawasan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya tawuran di daerah tersebut.

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan personel polisi telah disiagakan sejak pagi tadi. Personel tersebut terdiri dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumut.

“Pengamanan malam ini sudah disiapkan, hari ini sudah ada standby itu anggota Brimob dan Samapta juga” kata Siti, Rabu (7/5/2025).

Siti menyebut penambahan personel akan disesuaikan dengan situasi yang terjadi. Dia menyebut personel kepolisian akan bersiaga hingga esok hari.

Standby tergantung situasi, yang jelas kita standby kan sampai malam dan besok,” ujarnya.

Untuk diketahui, tawuran di kawasan Medan Belawan tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini usai insiden penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan nonaktif AKBP Oloan Siahaan pada Minggu (4/5) dini hari. Dalam peristiwa itu, ada dua orang yang terkena tembakan, yakni M Suhada (15) dan B (17). MS tertembak di bagian perut, sedangkan B di bagian tangan. Setelah menjalani perawatan, MS dinyatakan meninggal dunia.

Setelah kejadian itu,Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut penembakan yang dilakukan Oloan Siahaan. Dalam rangka pemeriksaan, Oloan dinonaktifkan selama satu bulan.

Tawuran kembali terjadi di Kecamatan Medan Belawan, tepatnya di Jalan Stasiun, tadi malam. Dalam peristiwa itu, Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengalami luka di bagian hidung dan wajah dilempari batu.

“Pada saat melakukan pembubaran aksi tawuran, Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengalami luka lemparan batu di bagian wajah dan hidung,” kata Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, Rabu (7/5).

Wahyudi menyebut tawuran itu terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Tawuran tersebut melibatkan kelompok pemuda Gang 9,12,14,17 dan PJKA Kelurahan Belawan 2 dengan anak Lorong Pancur Kelurahan Belawan 1.

Pihak kepolisian yang menerima informasi tawuran itu langsung turun ke lokasi. Setibanya di lokasi tersebut, tawuran masih terjadi.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Sesampainya di lokasi kejadian tawuran masih berlangsung dengan cara saling lempar dengan menggunakan batu, botol dan juga menggunakan senjata tajam, bom molotov serta mercon kembang api,” ujarnya.