Antonio Conte Bisa Tinggalkan Napoli Jika Tidak Didukung Manajemen

Posted on

Antonio Conte bahagia bersama Napoli. Meski begitu dia tidak menutup kemungkinan untuk cabut jika rencananya tidak didukung oleh manajemen.

Conte sendiri masih kecewa dengan manajemen Napoli karena Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain di Januari. Apalagi Napoli tak kunjung mendapatkan pengganti yang sepadan.

Napoli sendiri sempat limbung pasca pesepakbola Georgia itu pergi ke Paris Saint Germain (PSG). Sejak menang tipis 2-1 atas Juventus, Napoli cuma memenangi satu dari tujuh pertandingan selanjutnya.

Sampai pekan ke-33 Liga Italia, Napoli masih bertahan dalam persaingan Scudetto. Napoli mengoleksi 71 poin, sama dengan juara bertahan Inter Milan, tapi jarak bisa melebar lagi apabila Nerazzurri mengalahkan Bologna nanti malam (20/4).

Usai kemenangan atas Monza, Antonio Conte memperingatkan Napoli bahwa dirinya bisa saja angkat kaki di musim panas nanti. Conte enggan berlanjut apabila rencana-rencananya tidak mendapat dukungan dari manajemen klub.

“Saya beradaptasi dengan sangat baik di Naples, saya sangat bahagia di sini, begitu juga keluarga saya, cuacanya cerah, makanannya enak, para penggemar membuat Anda merasa menjadi bagian dari mereka,” ungkap Conte dilansir Football-Italia.

“Kita hanya harus hidup di masa sekarang, mengetahui bahwa saya memiliki semua situasi yang menguntungkan, tapi orang-orang ingin menang, orang-orang ambisius, jadi saya sangat terbuka terhadap segala macam hal, kemudian kita harus melihat kenyataan,” lanjut dia.

“Kami terus maju, saya terbuka karena saya bahagia di Naples dan para penggemar memberi saya respons emosional, yang sangat penting. Namun, setiap orang yang mempekerjakan saya tahu bahwa saya datang dengan ekspektasi tertentu.”

“Saya menaruh ekspektasi itu pada diri saya sendiri sampai batas tertentu, siapa pun yang mempekerjakan Conte mengatakan mereka akan finis pertama atau kedua bahkan jika mereka berada di urutan ke-10 pada musim sebelumnya. Kami harus bersaing untuk Scudetto, jadi lolos ke kompetisi Eropa saja tidak cukup, ekspektasi naik dan semuanya harus meningkat.”

“Saya bisa menjadi penjamin untuk banyak hal, tapi saya tidak bodoh jika saya tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk melakukan hal ini,” lugas Antonio Conte, yang masih terikat kontrak sampai 2027.