Apakah Singkong Bagus untuk Diet? Begini Penjelasannya

Posted on

Singkong dikenal sebagai sumber karbohidrat yang terjangkau dan mudah dijumpai di sekitar kita. Tapi, keberadaan makanan satu ini justru menimbulkan tanda tanya soal aman atau tidaknya dikonsumsi saat sedang diet.

Beberapa orang bahkan beranggapan bahwa makanan berbasis umbi-umbian seperti singkong dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kandungan kalori yang tinggi. Sebenarnya, tidak selalu asumsi tersebut benar.

Ternyata singkong punya beberapa manfaat yang bisa mendukung program penurunan berat badan, selama dikonsumsi dengan cara yang benar. Selain memberikan rasa kenyang lebih lama, singkong juga kaya akan serat dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan serat dalam singkong dapat membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Inilah yang menjadikan singkong sebagai alternatif karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan nasi putih atau roti putih.

Dilansir siliconartists dari Medical News Today, singkong adalah sumber energi penting dan mengandung nutrisi, seperti protein, kalsium, dan serat. Tapi, singkong mentah mengandung sianida, yang beracun jika tertelan, jadi sangat penting untuk mengolahnya dengan benar. Ya, orang tidak boleh memakannya mentah, karena ada risiko keracunan akibat bentuk sianida yang terjadi secara alami.

Singkong merupakan sumber vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin yang baik. Menurut para ilmuwan singkong adalah sumber pati resisten yang bisa meningkatkan kesehatan usus seseorang dengan membantu memelihara bakteri usus yang bermanfaat. Pati resistan relatif tak berubah saat melewati saluran pencernaan.

Nutrisi dari 1 cangkir (160 gram) singkong yang dimasak adalah sebagai berikut:

Singkong hanya mengandung sedikit protein dan lemak. Akibatnya, orang yang memakai singkong sebagai makanan pokok mungkin perlu mengonsumsi protein tambahan atau mengonsumsi suplemen protein untuk menghindari kekurangan gizi.

Ya. Singkong mendukung penurunan berat badan dengan menyediakan alternatif rendah lemak dan berserat tinggi untuk makanan berkalori tinggi. Singkong dapat meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan sekaligus menawarkan nutrisi penting untuk diet seimbang.

Singkong adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi. Dengan memasukkan singkong ke dalam pola makan yang seimbang dan terkontrol kalori, infoers bisa menciptakan defisit kalori, yang dapat menyebabkan hilangnya lemak seiring berjalannya waktu.

Singkong adalah umbi-umbian yang sebaiknya dikonsumsi seperti kentang, yaitu dimasak. Tapi, hal ini sangat penting, karena hanya jika dimasak dengan benar, sianida akan dinetralkan.

Untuk mendukung perjalanan diet, singkong sebaiknya dimasak dengan cara direbus. Menyiapkan singkong dengan cara ini cukup mudah. infoers hanya perlu mengupas singkong dan menaruhnya dalam air mendidih selama maksimal 15 hingga 30 menit.

Beberapa singkong cenderung melunak dalam waktu kurang dari 15 menit, sementara yang lain membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Garam bisa ditambahkan ke dalam air sesuai selera.

Kandungan Gizi Singkong

Apakah Singkong Bagus untuk Diet?

Bagaimana Cara Mengonsumsi Singkong?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *