APP Group menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan ekspor nasional melalui penandatanganan lima Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra strategis dari Jepang, Italia, Inggris, dan Australia dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang. Keseluruhan nilai komitmen dari kesepakatan tersebut mencapai USD 976 juta untuk periode transaksi tahun fiskal 2026.
TEI 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengusung tema ‘Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries’, menegaskan peran Indonesia dalam memperluas pasar ekspor produk bernilai tambah dan berkelanjutan.
Pameran dagang tahunan terbesar di Tanah Air ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra dagang global. Khususnya untuk mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso dalam sambutannya saat pembukaan TEI ke-40 menyampaikan bahwa penyelenggaraan tahun ini mencerminkan optimisme besar terhadap potensi ekspor nasional. Termasuk kepercayaan dunia terhadap produk Indonesia.
“Untuk tahun ini angka partisipan Trade Expo Indonesia luar biasa tinggi. Ada 1.619 peserta yang berpartisipasi. Kami juga mencatat ada 8.045 buyer yang terdaftar dari 130 negara yang juga sudah bergabung,” ujar Budi dalam keterangan tertulis.
Budi juga mengungkap TEI merupakan momentum penting yang setiap tahun mempertemukan ribuan pelaku usaha nasional dengan ribuan pembeli dari seluruh penjuru dunia. Ini sebagai bagian dari strategi memperluas akses pasar dan mendorong ekspor produk unggulan Indonesia.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, salah satunya APP Group turut menandatangani sejumlah perjanjian dagang strategis dengan mitra internasional. Melalui empat unit usahanya seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, dan PT OKI Pulp & Paper Mills, APP Group menandatangani lima kesepakatan dagang dengan total nilai ekspor mencapai USD 976 juta.
Kesepakatan tersebut meliputi kerja sama dengan APP Japan Limited & Universal Paper Co. Ltd dari Jepang senilai USD 325 juta, APP Italia Srl dari Italia senilai USD 350 juta, Calington Ltd dari Inggris senilai USD 133 juta, serta dua mitra dari Australia yakni Paper Force Pty Ltd dan Sorbent Paper Company Pty Ltd bersama Solaris Paper Pty Ltd, masing-masing senilai USD 84 juta.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Penandatanganan seluruh MoU tersebut disaksikan oleh perwakilan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia serta perwakilan diplomatik negara-negara mitra. Ini menandai langkah konkret dalam memperkuat hubungan dagang dan memperluas penetrasi pasar produk industri kertas Indonesia di kancah global.
Sementara Direktur APP Group, Suhendra Wiriadinata menyampaikan kesepakatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat daya saing ekspor nasional melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Kerja sama ini mencerminkan kepercayaan mitra internasional terhadap kualitas dan konsistensi produk APP Group. Kami percaya bahwa daya saing ekspor Indonesia harus dibangun di atas fondasi keberlanjutan, inovasi, dan kemitraan jangka panjang,” ujar Suhendra.
“Capaian ini sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030) yang tengah dijalankan APP Group, sekaligus menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan melalui platform keberlanjutan terbaru Regenesis dengan inisiatif awal Forest Positive Policy,” ungkapnya.
Penandatanganan kesepakatan dagang ini mempertegas peran sektor industri dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai ekspor produk berkelanjutan dan memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global.