Pemerintah kembali menggelontorkan insentif berupa potongan harga tiket pesawat untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini memungkinkan masyarakat memperoleh tiket penerbangan domestik dengan harga yang lebih terjangkau.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga transportasi selama musim liburan dan hari raya.
“Kita berusaha untuk terus konsisten tiket pesawat itu bisa turun di saat-saat libur panjang, high season, Nataru, termasuk mudik lebaran,” ucapnya dalam konferensi pers Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, dilansir dettikFinance, Selasa (21/10/2025).
AHY menuturkan, besaran diskon tiket pesawat pada periode libur Nataru nanti akan serupa dengan potongan harga yang diberikan saat musim mudik Lebaran 2025, yakni sekitar 13-14%.
“Kita berupaya paling tidak sama seperti pada saat Lebaran yang lalu, bisa berkurang 13% hingga 14% penurunan harga tiket untuk ekonomi domestik selama waktu tertentu,” jelas AHY.
Ia menambahkan, penurunan harga tiket tersebut dapat dicapai melalui beberapa mekanisme, seperti pengurangan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge), pemangkasan biaya layanan bandara, hingga pemberian diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian tiket pesawat.
“Termasuk dari Kementerian Keuangan menanggung PPN sebagian, kurang lebih 6%. Maka agregatnya mudah-mudahan bisa kita turunkan 13-14% untuk Nataru,” tegas AHY.
