Awal Mula Anggota DPRD Sumut Megawati Cekik Pramugari hingga Jadi Tersangka baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar Megawati Zebua (MZ) ditetapkan sebagai tersangka karena mencekik Lidya Cristine, seorang pramugari Wings Air di dalam pesawat. Begini awal mula peristiwa hingga akhirnya Megawati jadi tersangka.

Awalnya video Megawati mencekik pramugari di dalam pesawat viral di media sosial. Sebelum mencekik, Megawati sempat terlibat cekcok dengan Lidya.

Dalam video yang dilihat, Senin (14/4/2025), seorang pramugari berseragam merah terlihat adu mulut wanita berbaju putih. Terlihat seorang pria berbaju hitam berdiri juga di sekitar kedua wanita ini.

“Awaslah kau aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” kata wanita berbaju putih itu di dalam video.

Setelah itu, wanita berbaju putih itu terlihat mencekik pramugari itu. Cekikan itu juga terlihat terdorong setelahnya.

Pria berbaju hitam yang diduga bagian dari bandara mencoba melerai. Pria itu kemudian terlihat mencoba menghubungi seseorang melalui handy talkie.

“Anggota DPRD Sumut tersebut mencekik pramugari karena tidak bersedia kopernya diletak di belakang,” tertulis di dalam unggahan.

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan duduk perkara persoalan tersebut. Ia menyebut ini terjadi saat boarding sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO) pada 13 April 2025.

“Seorang pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang Selasa (15/4/2025).

Danang menyebutkan MZ dinilai bersikap tidak kooperatif dan tidak menaati instruksi. Saat awak pesawat hendak menegur, MZ justru mendorong dan mencekik pramugari.

“Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasive,” ungkapnya.

Setelah itu MZ, kata dia, melakukan tindakan fisik kepada pramugari yang sedang bertugas.

“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” ujarnya.

Terkait hal ini, Megawati akhirnya diturunkan dari pesawat untuk ditangani lebih lanjut.

“Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC) dan selanjutnya kepada petugas ramp-tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara,” kata Danang.

“Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Danang menegaskan jika pihak Wings Air juga sedang menempuh jalur hukum sebagai upaya perlindungan terhadap awak pesawat.

“Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak. Wings Air menegaskan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama,” ucap Danang.

“Kami mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin. Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua buka suara mengenai video viral itu. Ia membantah telah mencekik pramugari Wings Air.

“Mungkin video viral yang mengatakan saya mencekik itu tidak ada sama sekali. Tidak pernah saya mau mencekik, saya hanya menunggu pramugari untuk bergeser supaya penumpang lain bisa masuk,” katanya, Selasa (15/4).

Megawati menyebut saat itu dirinya ingin menolong penumpang tua yang tak ingin barangnya dimasukkan ke bagasi. Namun, ia mengklaim pramugari di maskapai tersebut bersikeras tak ingin membuka label tersebut.

“Saya saat itu hanya mau membantu seorang bapak tua yang tidak ingin barangnya dibagasikan karena dia akan transit ke Padang. Dalam soal menunggu barang di bagasi itu kan satu jam, bisa lah dia enggak dapat pesawat, hanguslah nanti tiketnya,” ujarnya.

“Makanya saya ingin membantu, saya minta tolong sama pramugarinya tapi pramugarinya bertahan sekali dengan mengatakan itu sudah dilabel dan tak bisa diletakkan di kabin,” lanjutnya.

Kemudian ia menyebut pengambilan video yang menjadi viral di sosial media tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.

Ia juga mengklarifikasi bahwa potongan video yang menyebutkan dirinya mendorong pramugari tersebut agar penumpang lain dapat masuk ke dalam pesawat.

“Saya bilang “tolong lah dibantu, kasihan bapak ini sudah tua”. Tapi ada videokan saya dari belakang yang memunculkan saya mencekik padahal, demi Tuhan saya tidak ada perasaan mau mencelakakan orang. Saya hanya mendorong biar minggir agar penumpang lain bisa masuk dan tidak terlambat, itu saja,” ucapnya.

Setelah melalui proses penyelidikan yang memakan waktu akhirnya polisi menetapkan anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar Megawati Zebua sebagai tersangka. Megawati jadi tersangka karena ulahnya mencekik pramugari Wings Air di dalam pesawat.

“Sudah ditetapkan jadi tersangka tanggal 24 Oktober 2025,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani, Kamis (20/11/2025).

Meski berstatus tersangka, Megawati tidak ditahan. Menurutnya anggota DPRD Sumut itu bersikap kooperatif.

“Tidak ditahan karena kooperatif,”ujarnya.

Berkas perkara sendiri udah dilimpahkan polisi jaksa penuntut umum (JPU). “Sudah sampai tahap 1,” ucapnya.

Pihak Maskapai Sebut Megawati Cekik Pramugari

Megawati Diturunkan dari Pesawat

Megawati Bantah Cekik Pramugari

Klaim Hanya Salah Paham

Megawati Jadi Tersangka

Terkait hal ini, Megawati akhirnya diturunkan dari pesawat untuk ditangani lebih lanjut.

“Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC) dan selanjutnya kepada petugas ramp-tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara,” kata Danang.

“Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Danang menegaskan jika pihak Wings Air juga sedang menempuh jalur hukum sebagai upaya perlindungan terhadap awak pesawat.

“Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak. Wings Air menegaskan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama,” ucap Danang.

“Kami mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin. Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua buka suara mengenai video viral itu. Ia membantah telah mencekik pramugari Wings Air.

“Mungkin video viral yang mengatakan saya mencekik itu tidak ada sama sekali. Tidak pernah saya mau mencekik, saya hanya menunggu pramugari untuk bergeser supaya penumpang lain bisa masuk,” katanya, Selasa (15/4).

Megawati menyebut saat itu dirinya ingin menolong penumpang tua yang tak ingin barangnya dimasukkan ke bagasi. Namun, ia mengklaim pramugari di maskapai tersebut bersikeras tak ingin membuka label tersebut.

“Saya saat itu hanya mau membantu seorang bapak tua yang tidak ingin barangnya dibagasikan karena dia akan transit ke Padang. Dalam soal menunggu barang di bagasi itu kan satu jam, bisa lah dia enggak dapat pesawat, hanguslah nanti tiketnya,” ujarnya.

“Makanya saya ingin membantu, saya minta tolong sama pramugarinya tapi pramugarinya bertahan sekali dengan mengatakan itu sudah dilabel dan tak bisa diletakkan di kabin,” lanjutnya.

Megawati Diturunkan dari Pesawat

Megawati Bantah Cekik Pramugari

Kemudian ia menyebut pengambilan video yang menjadi viral di sosial media tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.

Ia juga mengklarifikasi bahwa potongan video yang menyebutkan dirinya mendorong pramugari tersebut agar penumpang lain dapat masuk ke dalam pesawat.

“Saya bilang “tolong lah dibantu, kasihan bapak ini sudah tua”. Tapi ada videokan saya dari belakang yang memunculkan saya mencekik padahal, demi Tuhan saya tidak ada perasaan mau mencelakakan orang. Saya hanya mendorong biar minggir agar penumpang lain bisa masuk dan tidak terlambat, itu saja,” ucapnya.

Setelah melalui proses penyelidikan yang memakan waktu akhirnya polisi menetapkan anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar Megawati Zebua sebagai tersangka. Megawati jadi tersangka karena ulahnya mencekik pramugari Wings Air di dalam pesawat.

“Sudah ditetapkan jadi tersangka tanggal 24 Oktober 2025,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani, Kamis (20/11/2025).

Meski berstatus tersangka, Megawati tidak ditahan. Menurutnya anggota DPRD Sumut itu bersikap kooperatif.

“Tidak ditahan karena kooperatif,”ujarnya.

Berkas perkara sendiri udah dilimpahkan polisi jaksa penuntut umum (JPU). “Sudah sampai tahap 1,” ucapnya.

Klaim Hanya Salah Paham

Megawati Jadi Tersangka