Bacaan Doa Allahumma Yassir Wala Tu’assir: Arab, Latin, dan Artinya

Posted on

Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia pasti pernah dihadapkan pada kesulitan dan tantangan. Sebagai umat muslim, kita diajarkan untuk selalu bersandar dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Salah satu doa yang paling populer dan ringkas untuk meminta kemudahan adalah ‘Allahumma Yassir Wala Tu’assir’.

Doa ini merupakan permohonan tulus kepada Allah SWT agar segala urusan yang sedang dihadapi menjadi lebih mudah dan terhindar dari kesulitan. Doa ini diambil dari hadits Rasulullah SAW dan dapat diamalkan kapan saja, terutama saat beban terasa berat.

Berikut adalah bacaan lengkap doa Allahumma Yassir Wala Tu’assir dalam tulisan Arab, Latin, beserta arti dan kumpulan doa meminta kemudahan lainnya.

Melansir laman NU Online, doa ini memiliki dua versi yakni versi pendek yang sering diucapkan dan versi lebih lengkap yang bersumber dari hadits.

1. Versi Pendek

اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ

Arab-latin: Allahumma yassir walaa tu’assir.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah engkau persulit.”

Makna doa ini sangat mendalam, di mana:

2. Versi Lengkap dari Hadits

Versi yang lebih panjang dari doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dan sering digunakan untuk memberikan nasihat.

اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو

Arab-latin: Allahumma yassiruu walaa tu’assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu.

Artinya: “Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.” (HR Bukhari dan Muslim).

Selain doa di atas, terdapat beberapa doa lain yang dapat dipanjatkan untuk memohon kemudahan dalam segala urusan.

1. Doa Nabi Musa AS (QS Thaha: 25-28)

رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ

Arab-latin: Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrî wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.

Artinya: “Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”

2. Doa Memohon Kebajikan (HR Thabrani)

اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة

Arab-latin: Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli ‘asiirin, fa inna taisiira kulli ‘asiirin ‘alaika yasiir, as ‘alukal yusra wal mu’aafaata fid dun-yaa wal aakhirati.

Artinya: “Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagi-Mu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat.”

3. Doa Agar Tidak Diberi Beban Berat (QS Al-Baqarah: 286)

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Arab-latin: Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah… (dst, sesuai teks).”

4. Doa Nabi Yunus AS Saat Kesusahan

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-latin: lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

Agar doa lebih mudah diijabah, dianjurkan untuk memanjatkannya di waktu-waktu mustajab. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sepertiga Malam Terakhir: Waktu menjelang Subuh adalah saat yang sangat istimewa untuk berdoa dan memohon ampunan.

2. Setelah Sholat Fardu: Berdzikir dan berdoa setelah menyelesaikan sholat wajib adalah waktu di mana seorang hamba sangat dekat dengan Tuhannya.

3. Antara Adzan dan Iqamah: Waktu singkat ini adalah salah satu momen di mana doa tidak akan ditolak, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ahmad.

4. Saat Turun Hujan: Hujan adalah rahmat, dan saat turunnya hujan menjadi salah satu waktu terbaik untuk memohon kepada Allah SWT.

Demikianlah bacaan doa Allahumma Yassir Wala Tu’assir beserta doa-doa pelengkap lainnya. Semoga dengan mengamalkannya, Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan jalan keluar dari setiap kesulitan yang kita hadapi. Aamiin. Semoga bermanfaat, ya!

Bacaan Doa Allahumma Yassir Wala Tu’assir

Kumpulan Doa Lain untuk Meminta Kemudahan

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *