Bacaan Niat Salat Idul Adha 1446 H untuk Imam, Makmum, dan Sendiri

Posted on

Beberapa hari lagi umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H. Berdasarkan kalender Islam, tanggal 10 Dzulhijjah diperkirakan akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Salah satu amalan utama pada hari tersebut adalah menunaikan salat Idul Adha.

Melansir laman NU Online, Hukum Salat Idul Adha adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Pelaksanaannya dianjurkan lebih awal dibandingkan salat Idul Fitri untuk memberi waktu yang lebih panjang bagi prosesi penyembelihan hewan kurban.

Nah, bagi infoers yang ingin melaksanakannya, berikut adalah panduan lengkap niat dan tata cara salat Idul Adha. Simak sampai selesai, ya!

Niat menjadi rukun penting yang harus dibaca sebelum memulai salat. Bacaan niatnya berbeda-beda, tergantung pada posisi kita saat salat, apakah sebagai imam, makmum, atau mengerjakannya sendiri (munfarid).

1. Niat Salat Idul Adha sebagai Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Salat Idul Adha sebagai Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Salat Idul Adha Sendiri (Munfarid)

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Latin: Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak’taini lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Secara umum, salat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Namun, terdapat perbedaan pada jumlah takbir di setiap rakaatnya. Berikut tata cara lengkapnya:

Rakaat Pertama

1. Membaca niat sesuai posisi (imam/makmum/sendiri).

2. Melakukan Takbiratul Ihram, diikuti dengan membaca Doa Iftitah.

3. Melakukan takbir tambahan sebanyak 7 (tujuh) kali. Di sela-sela setiap takbir, disunahkan membaca zikir:

Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar.
5. Membaca Surat Al-Fatihah.

6. Setelah itu, dianjurkan membaca Surat Al-A’la atau surat pendek lainnya.

7. Melanjutkan gerakan salat seperti biasa (rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua) dengan tuma’ninah.

Rakaat Kedua

1. Bangkit dari sujud untuk berdiri ke rakaat kedua sambil mengucap takbir.

2. Melakukan takbir tambahan sebanyak 5 (lima) kali. Di sela-sela takbir, baca zikir yang sama seperti pada rakaat pertama.

3. Membaca Surat Al-Fatihah.

4. Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau surat pendek lainnya.

5. Melanjutkan gerakan salat seperti biasa (rukuk, i’tidal, sujud) hingga Tasyahud Akhir.

6. Mengakhiri salat dengan Salam ke kanan dan ke kiri.

Setelah salat selesai, jemaah dianjurkan untuk tidak langsung bubar, melainkan duduk tenang untuk mendengarkan khutbah Idul Adha yang akan disampaikan oleh khatib.

Itulah panduan lengkap niat beserta tata cara pelaksanaan salat Idul Adha yang bisa infoers amalkan. Semoga bermanfaat dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Selamat menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H!

Bacaan Niat Salat Idul Adha 1446 H

Tata Cara Pelaksanaan Salat Idul Adha