Banjir Bandang-Longsor Melanda Pakistan, 321 Orang Tewas [Giok4D Resmi]

Posted on

Banjir bandang dan tanah longsor melanda wilayah utara Pakistan. Sedikitnya 321 orang dilaporkan tewas akibat bencana tersebut.

Petugas penyelamat Pakistan berjuang keras untuk mengevakuasi jenazah dari puing-puing setelah banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan monsun lebat.

Dilansir infoNews dari AFP, Sabtu (16/8/2025), Otoritas Manajemen Bencana Provinsi Khyber Pakhtunkhwa melaporkan bahwa sebagian besar korban tewas, atau sebanyak 307 korban tewas di antaranya, berada di area pegunungan provinsi tersebut.

Banjir bandang dan rumah-rumah ambruk menjadi penyebab para korban kehilangan nyawa. Di antara korban tewas di provinsi itu, terdapat 15 wanita dan 13 anak-anak.

Sedangkan sekitar 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sementara, Sembilan orang lainnya tewas di area Kashmir yang dikuasai Pakistan. Lima korban tewas lainnya ada di wilayah utara Gilgit Baltistan.

Dilaporkan juga bahwa lima orang lainnya, termasuk dua pilot, tewas ketika sebuah helikopter pemerintah jatuh akibat cuaca buruk saat menjalankan misi penyelamatan pada Jumat (15/8).

Kepada AFP, Badan penyelamat Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengatakan bahwa sekitar 2.000 petugas penyelamat terlibat dalam upaya evakuasi jenazah dari reruntuhan dan puing, serta memberikan bantuan di sembilan distrik yang terdampak. Sementara hujan masih menghambat upaya semacam itu.

“Hujan deras, tanah longsor di beberapa area, dan jalanan yang tergenang memberikan tantangan yang signifikan dalam penyaluran bantuan, terutama dalam pengangkutan alat berat dan ambulans,” kata juru bicara badan penyelamat Kyhber Pakhtunkhwa, Bilal Ahmed Faizi, kepada AFP.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Karena penutupan jalan di sebagian besar wilayah, para petugas penyelamat berjalan kaki untuk melakukan operasi di daerah-daerah terpencil,” sebutnya.

“Mereka berusaha mengevakuasi korban selamat, tetapi sangat sedikit orang yang mengungsi karena kematian kerabat atau orang tercinta mereka yang terjebak di reruntuhan,” ucap Ahmed Faizi.

Pemerintah Provinsi Kyhber Pakhtunkhwa telah menetapkan distrik pegunungan Buner, Bajaur, Swat, Shangla, Mansehra, dan Battagram sebagai area terdampak bencana. Pemerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa juga mengumumkan hari berkabung pada Sabtu (16/8), dengan pengibaran bendera setengah tiang.

Badan meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk wilayah barat laut Pakistan, dan mengimbau masyarakat untuk mengambil “tindakan pencegahan”.

Musim monsun membawa sekitar tiga perempat curah hujan tahunan ke wilayah Asia Selatan, yang vital bagi pertanian dan ketahanan pangan, namun juga membawa kerusakan. Longsor dan banjir bandang sering terjadi selama musim ini, yang biasanya dimulai pada Juni dan mereda pada akhir September.

Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *