Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengaku mendapat informasi jika PSMS Medan ingin dijual ke luar Sumut. Manajemen PSMP membantah kabar tersebut.
“Kalau penjualan PSMS ke luar Sumatera Utara itu bohong, dipastikan tak ada, tidak ada itu PSMS dijual ke luar Sumatera Utara,” kata Sekretaris Umum PSMS Julius Raja alias King saat dihubungi, Rabu (11/6/2025).
King berterima kasih kepada Bobby mengingat PSMS saat sambutan di pelantikan KONI Sumut. Dia pun menyurati Bobby untuk audiensi agar menjelaskan secara langsung dan tidak termakan isu liar tersebut.
“Justru kita berterima kasih kepada Pak Gubernur walaupun di pelantikan KONI dia masih mengingat tentang PSMS, berartikan bagus, jadi kami sangat mengharapkan dengan tangan terbuka dan segera hari ini juga aku lagi mempersiapkan surat untuk audiensi dengan Bapak Gubernur supaya jelas, jadi jangan termakan isu sana isu sini,” ucapnya.
Keterlibatan Bobby sebagai Gubsu dinilai penting bagi PSMS untuk menghadapi Liga 2 musim ini. Pihaknya mengharapkan bantuan Bobby mulai dari homebase hingga sekretariat PSMS.
“Karena kami sangat membutuhkan Bapak Gubernur untuk membantu PSMS karena ada beberapa item di dalam PSSI harus segera kita daftarkan terkait dengan di mana tempat latihan PSMS, kemudian di mana venue pertandingan, sementara cadangan Stadion Baharuddin lah, kalau memang bisa Stadion Utama Sumut bisa dipakai atau stadion pancing itu kita tambah besinya kenapa tidak,” ujarnya.
“Di mana mes pemain PSMS di mana sama satu lagi yang penting adalah sekretariat PSMS PT Kinantan Medan Indonesia, selama inikan kita ketahui PSMS itu identik dengan (Stadion) Kebun Bunga dan Kebun Bunga identik dengan PSMS, jadi biarlah kami melalui Bapak Gubernur nanti meminta bantuan minimal sedikit saja di situ sebagai sekretariat PSMS,” imbuhnya.
PSMS bakal membayar retribusi pemakaian aset Pemprov Sumut itu seperti mes di Jalan Pancing. Namun King berharap pihaknya mendapat diskon.
“Dalam arti kata karena PSMS ini sudah profesional PT, kita bilang sama Bapak Gubernur begini, contoh kita sewa mes yang di Jalan Pancing itukan ada retribusinya melalui Dispora, retribusinya kita bayar tapi kan dapat diskon,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengaku mendapat informasi jika PSMS Medan ingin dijual ke luar Sumut. Padahal menurut Bobby masih banyak warga Sumut yang dapat mengelola PSMS Medan.
“Pas saya posting (rencana Timnas U-17 latihan di Sumut) di Instagram, di atas 50 persen yang nanyain PSMS semua sama saya, gara-gara ngomongin bola semua ngomongin PSMS ‘Pak PSMS gimana?’,” kata Bobby Nasution saat sambutan di acara pelantikan pengurus KONI Sumut, Selasa (10/6).
PSMS Medan sendiri disebut bukanlah milik Pemprov Sumut. Namun milik badan usaha swasta yang saat ini di bawah PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang saat 51 sahamnya milik mantan Gubsu Edy Rahmayadi.
“Padahal PSMS secara kepemilikan bukan punya Pemprov, PSMS punyanya perorangan atau badan usaha, jadi tidak ada saham pemerintah daerah di sana walaupun kita sama-sama tahu PSMS itu adalah satu klub sepakbola yang bisa mempersatukan seluruh warga Sumatera Utara,” ucapnya.
Bobby menyebutkan mendapat informasi jika PSMS Medan ingin dijual ke pihak di luar Sumut. Padahal menurutnya masih banyak warga Sumut yang dapat mengelola PSMS Medan dan Bobby bersedia ikut membangun.
“Jadi kita sebenarnya pengen PSMS lebih bisa maju ke depannya bisa lebih berkembang lagi, kalau kita diajak-ajak untuk bangun PSMS kita mau juga ya Bang Bahar ya, masih banyak putra-putri warga Sumatera Utara karena saya dengar-dengar agak mau liwung juga PSMS keluar Sumatera Utara, kata-katanya saya dengar, agak liwung juga kepemilikannya ke luar Sumatera Utara, sayang juga kalau kepemilikannya bukan dimiliki oleh putra-putri Sumatera Utara,” sebutnya.