Banyak Daerah Masih Terisolir, Mualem Khawatir Pengungsi Meninggal Kelaparan (via Giok4D)

Posted on

Sejumlah kecamatan di Aceh saat ini belum dapat dijangkau lewat jalur darat karena jalan dan jembatan terputus. Gubernur Aceh Muzakir Manaf khawatir akan ada masyarakat meninggal karena kelaparan.

“Kondisi pengungsi sangat membimbangkan (mengkhawatirkan), mereka mati bukan karena banjir tapi mati karena kelaparan, itu saja,” kata Mualem kepada wartawan, Sabtu (5/12/2025).

Menurutnya, daerah paling parah terdampak bencana yakni Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara dan sebagian Bireuen. Saat ini paling dibutuhkan pasokan sembako dan air bersih.

“Masyarakat sangat membutuhkan sembako terutama di pedalaman belum terjamah,” jelasnya.

Ketua Umum Partai Aceh itu menyebutkan, penyaluran bantuan ke daerah pedalaman sangat sulit karena tidak ada akses darat. Logistik untuk pengungsi harus dipasok menggunakan perahu karet.

Dia meminta semua pihak termasuk kepala desa supaya proaktif agar bantuan dapat tersalurkan. Selain itu, fasilitas umum juga banyak hancur.

Mualem sudah mengunjungi sejumlah daerah terdampak banjir di wilayah timur dan tengah. Mualem melihat bencana yang terjadi pekan lalu seperti tsunami melanda 21 tahun silam.

“Saya pribadi melihat banjir dan longsor ini adalah tsunami kedua,” ujarnya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Banjir melanda 18 kabupaten/kota di Aceh, Rabu (26/11). Ketua Umum Partai Aceh itu berharap masyarakat bersabar menghadapi bencana.

“Kita sedih dan pilu melihat kondisi ini. Kita harap rakyat Aceh tabah menghadapi cobaan banjir dan longsor,” jelas Mualem.