Banyak Jembatan Putus, Mualem Mau Pinjam Heli Polda Pantau Banjir Aceh

Posted on

Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengaku kewalahan memantau banjir karena banyak jembatan dan jalan terputus. Mualem meminta Polda Aceh agar mau meminjamkan helikopter untuk mengakses lokasi terdampak banjir.

“Kita kewalahan juga karena beberapa jembatan terputus seperti di daerah tengah dan timur. Kita kewalahan karena kita transportasi tidak ada,” kata Mualem kepada wartawan, Kamis (27/11/2025).

Mualem mengaku sudah berbicara dengan Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah agar dibolehkan pinjam helikopter kepada dirinya. Dia mengaku akan mengunjungi langsung daerah-daerah terkena banjir dan longsor.

“Kita tangani semaksimal mungkin apa yang dibutuhkan masyarakat sudah kita layani misalnya dapur umum, sembako,” jelasnya.

Saat ini Mualem sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang berlaku selama 14 hari. Penetapan dilakukan hari ini.

“Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut, akan berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 28 November sampai dengan 11 Desember,” jelas Mualem.

Diketahui, banjir yang melanda sejumlah daerah saat ini membuat akses transportasi di beberapa lokasi lumpuh. Banjir menyebabkan beberapa jembatan di jalan nasional Banda Aceh-Medan putus.

Selain itu, wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah saat ini juga terisolir. Sejauh ini tidak ada akses sama sekali ke dua daerah itu.