Seorang pria bernama Samsul Bahri (44) dan anaknya kepergok hendak maling lembu di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam peristiwa itu, pelaku Samsul dimassa warga dan mobilnya dibakar.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar Lutfi mengatakan peristiwa terjadi di Desa Padang Sari, Kecamatan Tinggi Raja, Minggu (7/9/2025) dini hari. Awalnya, Polsek Parapat Janji menerima informasi dari masyarakat soal pencurian lembu di lokasi.
“Personel piket sampai di TKP menemukan pelaku (Samsul) telah diamankan dan telah mengalami luka pada bagian mulut, pelipis mata sebelah kanan, luka pada bagian atas kepala dan luka pada pergelangan tangan kanan,” kata Ghulam, Senin (8/9).
Dalam peristiwa itu, warga juga membakar sepeda motor dan mobil yang digunakan para pelaku.
“Selain itu, mobil serta sepeda motor telah dibakar dan dalam keadaan api masih menyala,” jelasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku diduga mencuri dua ekor lembu milik warga. Saat itu, lembu tersebut diikat di pohon kelapa sawit.
Lalu, para pelaku melepaskan tali ikatan lembu dari pohon kelapa sawit dan menariknya sejauh sekira 500 meter. Kemudian, lembu tersebut diikatkan ke pohon kelapa sawit.
“Pada saat terlapor akan mengangkat lembu dengan mempergunakan mobil, perbuatan terlapor diketahui oleh orang ramai. Selanjutnya (warga) mengamankan terlapor dan membakar mobil serta sepeda motor yang dipergunakan terlapor,” pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Parapat Janji Ipda Edi Tuahta Damanik mengatakan hanya satu pelaku yang diamankan warga. Sementara anak pelaku pergi melarikan diri.
“Yang diamankan itu saja, sebelum kami datang sudah ditangkap massa. Iya (dimassa) sampai bonyok, dia (pelakunya) itu katanya melakukannya dua orang, satu kabur, anaknya,” kata Edi saat dikonfirmasi infoSumut.
Berdasarkan keterangan warga, di lokasi tersebut memang sudah sering terjadi pencurian hewan ternak. Alhasil, hal itulah yang membuat warga geram hingga memassa pelaku dan membakar mobilnya.
Saat ini, pelaku Samsul sudah diamankan di polsek, sementara satu pelaku lagi tengah dalam pencarian.
“Informasi di lapangan katanya sudah sering melakukan, massa geram dibakar mobil sama keretanya (motornya). Banyak yang sudah kehilangan (ternak), ada sekitar 21 lembu. Satu pelaku masih kita cari,” sebutnya.