Barak narkoba dan judi di Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan dipasangi banyak portal untuk memproteksi orang-orang yang ingin masuk ke wilayah tersebut. Selain itu, anak kecil juga diduga dijadikan sebagai pemantau orang yang hendak masuk.
“Sindikat ini menggunakan pembatas jalan portal, setiap portal merupakan pengawas dan pengaman,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Rabu (31/12/2025).
Calvijn mengatakan bahwa orang yang hendak masuk ke wilayah itu juga akan diseleksi. Bagi warga baru yang ingin membeli narkoba tidak akan diperbolehkan masuk. Sementara warga yang sudah sering membeli di barak tersebut, maka akan dipersilakan untuk masuk.
“Apabila ada warga baru yang ingin masuk membeli narkoba, itu hanya menitipkan saja di portal tersebut dan akan diantarkan. Namun, kalau sudah sering itu akan dipersilakan masuk dan menggunakan fasilitas yang ada,” jelasnya.
Mantan Dirresnarkoba Polda Sumut itu mengatakan bahwa lokasi itu menjadi kartel narkoba terbesar di wilayah hukum Polrestabes Medan. Selain menyediakan narkoba, tempat itu juga menyediakan perjudian.
“Tidak hanya ada narkoba, juga disiapkan lokasi perjudian berbentuk mesin dingdong, ikan, dan ini sangat masif sekali. Ini merupakan kartel terbesar yang ada di wilkum Polrestabes Medan yang sudah bertahun-tahun, sudah menggurita,” pungkasnya.
Kasatres Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafli Yusuf mengatakan bahwa dari informasi yang diterima pihaknya, ada anak-anak kecil yang dipekerjakan sebagai pemantau. Saat ini, pihaknya masih mendalami informasi tersebut.
“Ya, indikasi kuat (anak dijadikan pemantau). Memang saat penggerebekan tidak ada ditemukan, hanya informasi yang masuk ke kami adalah seperti itu,” jelasnya.
Rafli menyebut selain memasang portal, lokasi itu juga dipasamg radar dan dilengkapi handy talky (HT).
Dia menyebut peredaran narkoba di wilayah tersebut sudah terorganisir. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki bandar narkoba di wilayah itu.
“Dilengkapi HT dan segala macam. Kita masih selidiki juga yang dianggap bandarnya tadi,” pungkasnya.







