Basarnas menemukan satu korban tewas akibat banjir bandang di Desa Sibalanga, Tapanuli Utara (Taput). Korban ditemukan tim gabugan tertimpa di bawah reruntuhan rumah yang tertutup material longsor.
“Sekitar pukul 15.47 WIB tim berhasil menemukan korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan rumah yang ditimpa oleh material longsor,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, dikutip dari keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
Jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Tarutung untuk proses lebih lanjut. “Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada unsur terkait dan dibawa ke RS Tarutung untuk proses identifikasi,” ungkapnya.
Proses pencarian korban diakuinya tidaklah mudah. Namun, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dengan memanfaatkan peralatan yang ada.
“Pencarian hari ke-11 dimulai sejak pagi dengan menyisir lokasi longsoran menggunakan metode kombinasi, termasuk pencarian manual dengan peralatan ekstrikasi, pemantauan area rawan longsor susulan, serta pembagian sektor pencarian agar tim dapat bekerja lebih efektif,” ucap dia.
“Kendala di lapangan berupa kondisi medan yang licin, tebalnya material longsoran, serta curah hujan yang masih tinggi, sempat memperlambat proses evakuasi,” tutupnya.







