Kepanikan melanda penerbangan Air China setelah sebuah baterai litium di bagasi kabin tiba-tiba terbakar. Akibatnya pesawat dipenuhi asap tebal hingga memaksa pilot melakukan pendaratan darurat.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (18/10) di penerbangan CA139 rute Hangzhou-Seoul, yang mengangkut sekitar 160 penumpang. Menurut laporan New York Post dilansir infoNews. Api berasal dari baterai litium yang disimpan dalam bagasi kabin di kompartemen atas kepala penumpang.
Dalam pernyataan resminya di Weibo, pihak Air China memastikan bahwa tidak ada korban luka akibat kejadian tersebut.
“Sebuah baterai lithium terbakar secara spontan di bagasi kabin seorang penumpang yang disimpan di kompartemen bagasi kabin pada penerbangan CA139,” kata maskapai Air China dalam sebuah pernyataan di platform media sosial China, Weibo, dilansir infoNews dari kantor berita AFP, Sabtu (18/10/2025).
Sebagai langkah pengamanan, pesawat kemudian dialihkan ke Bandara Internasional Pudong, Shanghai, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Awak pesawat segera menangani situasi tersebut sesuai prosedur, dan tidak ada yang terluka,” kata pernyataan itu.
Dalam video yang beredar, kilatan api terlihat berasal dari bagasi kabin yang terletak di atas kepala. Video itu dipublikasikan oleh media domestik milik pemerintah China, Jimu News.
Akibat kebakaran tersebut, tampak asap hitam mengepul di dalam kabin. Para penumpang juga tampak panik, salah satu penumpang terlihat memadamkan api.
Data dari situs pelacakan Flightradar24 menunjukkan pesawat tersebut lepas landas dari Hangzhou pukul 09.47 waktu setempat.
Akibat insiden itu, pesawat harus putar balik di atas laut, hingga mendarat di Shanghai tak lama setelah pukul 11.00 waktu setempat.