Bea Cukai Langsa Sita 8 Motor-20 Koli Sparepart Diselundupkan dari Thailand

Posted on

Tim Bea Cukai Langsa menggagalkan penyelundupan delapan motor berbagai merek serta 20 koli sparepart motor dari Thailand. Petugas sempat kejar-kejaran dengan truk yang membawa barang ilegal tersebut.

Kepala KPPBC TMP C Langsa, Dwi Harmawanto, mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari informasi diterima petugas terkait adanya pengiriman barang dari Thailand lewat jalur laut dk Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Sabtu (13/9). Barang itu disebut akan dikirim ke Sumatera Utara lewat jalur darat.

Setelah mendapatkan informasi, petugas membentuk tim dan menggelar patroli di jalan lintas Medan-Banda Aceh di kawasan Aceh Tamiang. Ketika patroli berlangsung, tim menemukan truk mencurigakan melintas dengan kecepatan tinggi.

Petugas melakukan pengejaran namun sopir truk tetap tancap gas. Truk saat itu disebut kabur ke arah Trenggulun melewati kebun sawit.

Dalam kejar-kejaran itu, satu mobil petugas terperosok ke dalam parit sehingga tim lain terus mengejar. Setelah sejam melakukan pengejaran, truk hilang jejak.

“Namun tim tetap melakukan pencarian dengan menyisir area kebun sawit. Tepatnya di Bandar Setia, Kabupaten Aceh Tamiang, petugas menemukan truk terhenti di tengah kebun sawit,” kata Dwi dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Saat digeledah, di dalam truk ditemukan berbagai motor impor ilegal menggunakan pelat nomor aksara Thailand. Menurut Dwi, sopir truk kabur dan saat ini masih dilakukan pencarian.

“Pada saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan juga pelat nomor lain di truk tersebut. Hal ini diduga untuk mengelabui petugas saat proses pengangkutan barang ilegal tersebut. Petugas Bea Cukai Langsa akan terus berupaya untuk melakukan pendalaman atas pemilik atau pihak yang bertanggungjawab atas penyelundupan barang ilegal ini,” jelas Dwi.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan penindakan terhadap barang-barang ilegal yang masuk ke wilayah Republik Indonesia,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *