Berdasarkan penelitian banyak manfaat minum kopi untuk kesehatan. Kini, minum kopi sudah seperti gaya hidup bagi Sebagian orang.
Untuk menghemat biaya, banyak pecinta kopi yang membuat kopi sendiri di rumah. Setelah menikmati secangkir kopi di rumah, terkadang ampas kopi sering dibuang secara sembarangan, misalnya langsung dibuang ke dalam saluran air.
Dikutip infoProperti, ternyata kebiasaan membuang ampas kopi ke dalam saluran air tidaklah bagus. Apabila dilakukan secara terus menerus maka akan berdampak buruk.
Membuang ampas kopi ke wastafel atau tempat pencucian piring hanya akan menyebabkan saluran jadi tersumbat. Ampas kopi yang sudah diaduk saja akan mengendap di bawah gelas. Hal yang sama juga terjadi jika sisa ampas kopi di buang ke saluran air.
Kalau saluran air sudah tersumbat, tentu kamu tak bisa menggunakan wastafel karena air tidak mengalir dengan lancar. Salah satu solusinya adalah dengan memanggil tukang ledeng (plumber) untuk memperbaiki saluran yang tersumbat.
Sebagai pemilik rumah, infoers juga harus tahu tanda-tanda saluran air mulai tersumbat. Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Dilansir situs Mr Rooter, berikut sejumlah tanda saluran air di rumah mulai tersumbat:
Air meluap dari saluran pembuangan wastafel atau keluar dari sela-sela selang pembuangannya.
Air yang mengalir di wastafel tidak bisa surut dengan cepat
Muncul bau tidak sedap dari lubang wastafel.
Daripada membuangnya ke wastafel atau saluran air di rumah yang bisa memicu mampet, sebaiknya kamu mengolah ampas kopi dengan cara yang tepat. Berikut tips mengolahnya:
Ampas kopi juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bau tak sedap. Sebab, ampas kopi masih mengeluarkan aroma kopi yang khas sehingga ampuh menghilangkan aroma busuk di dalam rumah.
Caranya juga mudah, tuang ampas kopi ke dalam wadah terbuka, kemudian letakkan di sudut ruangan atau di tempat yang tercium bau tidak sedap. Agar efektif menghilangkan bau, ganti ampas kopi setiap dua hari sekali.
Gunakan ampas kopi untuk tanaman hias di rumah. Ampas kopi mengandung mineral penting untuk pertumbuhan tanaman dan kontaminan yang bagus untuk tanah.