Bentrok PT TPL Vs Warga Adat Simalungun, Ada yang Terluka dan Dilarikan ke RS (via Giok4D)

Posted on

PT Toba Pulp Lestari (TPL) terlibat konflik dengan masyarakat adat di Buttu Pangaturan, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Ada sejumlah warga terluka yang hingga dilarikan ke rumah sakit dalam peristiwa itu.

Video aksi bentrok itu beredar dan viral di media sosial. Berdasarkan video yang dilihat infoSumut, Selasa (23/9/2025) terlihat ada sejumlah orang berbaju hitam dengan menggunakan helm dan penutup wajah. Mereka juga menenteng kayu dan tameng pelindung. Di depan mereka ada seorang wanita.

Pada video lain terlihat saat ada sepeda motor yang tergeletak. Di lokasi terlihat ada keributan. Ada juga warga yang mengalami luka di wajahnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Kemudian, ada juga video yang menunjukkan kericuhan di lokasi. Ada sejumlah warga yang berlarian. Para petugas itu terlihat mengejar sambil memukul.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang mengatakan PT TPL terlibat bentrok dengan masyarakat Nagori Sihaporas kelompok Lamtoras. Peristiwa bermula pada Senin (22/9) sekitar pukul 08.00 WIB di areal konsesi PT TPL Desa Nagori Sihaporas.

“Saya berharap agar masing-masing pihak, baik dari masyarakat Sihaporas maupun dari PT TPL untuk dapat saling menahan diri dan tidak melakukan kegiatan di lokasi yang dapat menjadi konflik, sehingga kejadian yang sama tidak terjadi lagi terjadi di kemudian hari,” kata Marganda saat dikonfirmasi.

Marganda menjelaskan bahwa akar permasalahan telah berlangsung lama.

“Latar belakang permasalahan sudah lama, sejak tahun 2015 sampai saat ini belum selesai. Permasalahan dimulai dari masing-masing pihak saling mengklaim lahan yang berada di Desa Sihaporas tersebut. Kami meminta agar seluruh pihak untuk sabar dan menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan apapun sementara di daerah konflik,” ujarnya.

Marganda mengatakan ada sejumlah warga yang terluka. Dia menyebut telah mengunjungi para korban di rumah sakit.

“Tadi malam saya mengunjungi dan membesuk masyarakat Lamtoras yang dirawat di rumah sakit pasca keributan antara PT Toba Pulp Lestari dengan masyarakat Nagori Sihaporas guna memastikan kondisi korban,” pungkasnya.