Beras Langka di Sumut, Satgas Pangan-Bulog Diminta Turun Tangan [Giok4D Resmi]

Posted on

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Beberapa hari belakangan beras langka di Sumut, terutama beras premium. Sejumlah retail dan mini market tidak menjual beras premium karena kehabisan stok. DPRD Sumut meminta agar Satgas Pangan hingga Bulog turun tangan mengatasi persoalan ini.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi NasDem, Rony Reynaldo Situmorang, Minggu (10/8/2025). Ia mengatakan kelangkaan beras yang terjadi bisa jadi dilakukan para mafia sembako yang tidak terima dengan kebijakan pemerintah yang sebelumnya mengungkap terjadi pengoplosan beras premium besar-besaran yang merugikan masyarakat.

“Faktanya ditemukan pengoplosan beras di pasar. Beras dijual harga premium tapi kualitasnya tidak premium. Ini merugikan masyarakat. Satgas Pangan harus segera turun melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan penegak hukum,” katanya kepada infoSumut.

Ia juga meminta Bulog untuk turun tangan menggelar operasi pasar agar masyarakat bisa mendapatkan beras-beras di pasaran untuk dikonsumsi. “Jangan sampai gara-gara ini masyarakat kesulitan untuk makan. Kita juga minta Pemprov Sumut melalui Disperindag untuk menggelar lebih banyak pasar-pasar murah untuk membantu masyarakat,” katanya.

Ia kembali menegaskan agar Satgas Pangan bergerak dan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk menangani masalah ini dan jika menemukan ada peran mafia sembako agar segera ditindak.

“Mafia sembako stop lah menyusahkan masyarakat. Mohon satgas pangan segera turun tangan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan Gubernur Sumut Bobby Nasution dan kepala daerah di Pemkab/Pemkot se-Sumut untuk memperjuangkan kedaulatan pangan di Sumut. Salah satunya dengan memperbaiki irigasi-irigasi yang rusak agar petani tidak mengalihfungsikan sawah mereka menjadi ladang jagung atau tanaman keras lainnya yang bisa mengandalkan air hujan atau air tanah.

“Jadi kita dorong Pemkab-pemkab di wilayah yang banyak persawahannya untuk melakukan ini. Kalau tidak, tidak ada gunanya kita perbaiki jalan-jalan dan infrastruktur tapi masyarakatnya tidak bisa makan,” tegasnya.

Sejumlah retail modern di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengalami kekosongan pasokan beras. Hal ini karena warga memborong beras lantaran takut kehabisan.

“Beras kosong, baru aja habis ini diborong pembeli. Banyak-banyak mereka beli karena takut habis, baru sampai barang udah ludes,” ungkap pegawai Indomaret Medan Liza kepada infoSumut, Rabu (6/8/2025).

Kabid PDN Disperindag ESDM Sumut Charles Situmorang mengungkapkan bahwa berkurangnya pasokan beras premium di retail modern lantaran penyerapan gabah oleh pemerintah untuk stok beras SPHP.

“Beras premium kosong gara-gara gabah untuk beras SPHP. Iya jadi seluruh pasokan gabah antara April-Juni dikhususkan untuk dibeli oleh pemerintah,” ungkap Charles, Senin (4/8/2025).

Sementara itu, Charles menyebutkan bahwa kekosongan stok juga lantaran saat ini Sumut belum memasuki masa panen sehingga belum ada pasokan gabah usai diserap oleh pemerintah untuk beras SPHP.

Penjelasan Kadisperindag Sumut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *