Seorang remaja wanita berinisial AI (13) diduga membunuh ibu kandungnya sendiri di rumah mereka yang berada di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Pelaku diketahui masih duduk di bangku SMP.
Seorang warga sekitar, Uliansyah mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari cekcok antara pelaku dengan ibu kandungnya berinisial A. Akibat percekcokan itu, diduga membuat AI tega menganiaya ibunya dengan menggunakan benda tajam.
“Ribut mereka sejak pagi subuh tadi, belum tau masalahnya gara-gara apa,” ucap Uliansyah, Rabu (10/12/2025).
Tidak lama usai terjadi keributan di dalam rumah, sebuah mobil ambulans bersama beberapa dokter datang ke lokasi. Namun akibat kejadian itu, dikabarkan sang ibu yang sudah bersimbah darah dinyatakan meninggal dunia.
“Datang mobil ambulans, beberapa warga sini penasaran. Rupanya sudah meninggal dunia, ibunya sudah berdarah-darah,” ungkapnya.
Kepala Lingkungan setempat, Toni mengatakan, bahwa ia mengetahui ada korban meninggal dunia akibat penganiayaan usai menerima kabar dari warganya.
“Saya tadi dapat kabar dari warga sini, ada yang meninggal karena dibunuh,” ucapnya.
Setibanya di lokasi, ia melihat seorang wanita telah bersimbah darah. Saat itu korban tengah diperiksa petugas medis.
“Saya lihat tadi ibunya sudah bersimbah darah, tangan kanannya luka, tapi tidak tahu luka karena apa. Pas saya tanya suaminya, suaminya jawab inilah anak-anak ini (anaknya yang melakukan dugaan pembunuhan),” ungkapnya.
Mengetahui korban telah meninggal dunia, Toni kemudian diminta untuk melaporkan ke polisi guna proses lebih lanjut.
“Saya diminta suaminya telepon Polsek Sunggal tadi, ya sudah saya telepon. Sekarang lagi diproses sama mereka,” tutupnya.
