Basarnas Medan melakukan pencarian remaja yang hanyut terseret arus Sungai Deli. Pencarian sudah dimulai sejak Sabtu (24/5/2025) sore.
“Pagi ini tim kembali melanjutkan operasi pencarian setelah pencarian tadi malam belum membuahkan hasil,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika, Minggu (25/5).
Hery membeberkan kronologi kejadian bermula pada Sabtu, (24/5) hujan mengguyur wilayah Kota Medan, sekitar Pukul 17.30 WIB.
“Korban bernama Tegar Eliyadi berusia 16 tahun warga sekitar bersama beberapa orang teman-temannya asik bermain di sungai Deli dengan cara melompat ke sungai, namun naas diduga kelelahan korban hanyut terbawa arus sungai,” kata Hery.
Hery menyebut para rekan korban berusaha melakukan pencarian namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilapor ke Basarnas Medan.
Adapun pencarian pada hari Minggu ini dibagi menjadi Tiga SRU (SAR Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian menggunakan perahu rafting, SRU kedua melakukan pencarian dengan cara pemantauan menggunakan drone thermal.
Kemudian, SRU ketiga melakukan pencarian menggunakan Perahu LCR dan dibekali dengan alat aqua eyes.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
” SRU 3 ini yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban melalui sonar di bawah air dengan harapan korban secepatnya ditemukan,” pungkasnya.