BKSDA Sumbar Turun Tangan Usai Kemunculan 2 Harimau di Jalan Lintas Sumatera

Posted on

Kemunculan 2 harimau Sumatera di jalan lintas Sumatera tepatnya di Muaro Batu Gadang, Jorong Batu Gadang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengagetkan warga. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turunkan tim.

Dilansir infoNews dari Antara, Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra, mengatakan tim yang diturunkan untuk melakukan penanganan berasal dari BKSDA Sumbar, Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Pasia Laweh, Pagari Baringin, Pagari Salareh Aia dan mahasiswa Kehutanan Universitas Negeri Riau (UNRI).

“Kita menurunkan kekuatan penuh pada Minggu (12/10) dan melakukan koordinasi dengan Kapolsek Palupuh. Jalur tersebut merupakan jalan lintas Sumatera menghubungkan Bukittinggi menuju Medan, Sumatera Utara,” kata Ade, Senin (13/10/2025).

Petugas telah mewawancara warga yang menemukan langsung harimau. Petugas juga mencari tanda keberadaan satwa, seperti jejak satwa, cakaran dan kotoran.

Kemudian, memasang kamera trap di beberapa titik yang terlihat kemunculan satwa dilindungi tersebut. Petugas juga melakukan patroli di lokasi kemunculan harimau di jalan lintas sumatera menghubungkan Bukittinggi menuju Medan, Sumatera Utara.

Patroli dilakukan selama 3 hari sejak Minggu (13/10) malam.

“Kita akan melakukan patroli selama tiga hari setiap malam sesuai dengan standar operasional prosedur,” katanya.

Kemunculan harimau dilaporkan Wali Nagari (Kepala Desa) Koto Rantang kepada petugas BKSDA. Warga setempat melihat beberapa ekor harimau, Sabtu (11/10) sekira pukul 16.30 WIB.

Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi Tim Pagari Pasia Laweh, Pagari Baringin dan Pagari Salareh Aia untuk melakukan verifikasi awal, Minggu (12/10).

Wali Jorong Batu Gadang, juga melaporkan bahwa beberapa pengendara mobil yang melihat dua ekor harimau melintas di jalan lintas sumatera Bukittinggi-Medan, Minggu (12/10) sekira pukul 00.30 WIB.

Pada pukul 10.30 WIB, beberapa warga yang berada di sawah tidak jauh dari jalan lintas melihat dua ekor harimau dan mengabadikan dengan telepon genggam miliknya.

“Saat melakukan verifikasi lapangan, kami dan warga sempat berinteraksi langsung dengan harimau dan satwa menghindar ke kawasan hutan,” katanya.

Ia pun mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalan lintas sumatera tersebut. Warga diminta tidak beraktivitas ke kebun sendirian, membatasi aktivitas di kebun pada sore, malam hari, mengandangkan ternak dan lainnya.

Baca selengkapnya