BMKG mengingatkan potensi terjadinya gelombang tinggi di perairan Sumatera Barat (Sumbar), terutama di kawasan Kepulauan Mentawai. Tinggi gelombang diperkirakan bisa mencapai 4 meter, sehingga sangat membahayakan pergerakan kapal.
“Kondisi cuaca saat ini beresiko untuk perahu nelayan, tongkang maupun kapal ferry,” kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Rangga Nugraha Rasy dalam surat peringatan yang dilihat infoSumut, Selasa (10/6/2025).
Menurut Rangga, gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Mentawai, seperti di Perairan Barat Siberut, Sipora dan Pagai.
“Waspada tinggi gelombang 2,5-4 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Barat Siberut, Perairan Barat Sipora dan Perairan Barat Pagai,” katanya.
Selain gelombang tinggi yang diperkirakan melanda Mentawai, gelombang sedang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter juga perlu diwaspadai dan berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Sumbar.
Gelombang sedang berpotensi terjadi di Perairan Agam-Pasaman Barat, Perairan Pesisir Selatan, Perairan Padang-Padang Pariaman, Perairan Timur Siberut, Perairan Timur Sipora dan Perairan Timur Pagai.
“Peringatan ini berlaku sejak 10 Juni hingga 12 Juni mendatang,” katanya.
Angin secara umum bergerak dari arah tenggara menuju selatan dengan kecepatan 2 sampai 25 knot. Kondisi cuaca diperkirakan dari berawan hingga hujan ringan.
