BMKG memprakirakan potensi gelombang tinggi yang terjadi di perairan kepulauan Nias. Gelombang tinggi ini berlangsung selama tiga hari.
“Gelombang tinggi berlaku mulai 30 Juni pukul 07.00 sampai 2 Juli 2025 pukul 07.00 WIB,” ungkap Prakirawan Indah Riandiny Puteri Lubis, Minggu (29/6/2025).
Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan menyebutkan bahwa tinggi gelombang pada rentang waktu tersebut mencapai 1,25-2,5 meter.
“Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Timur Kepulauan Nias, Perairan Kepulauan Batu, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Peraiaran Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Kepulauan Batu, dan Perairan Barat Sumut,” ujarnya.
Indah menyebutkan bahwa kondisi ini terjadi lantaran pola angin di wilayah pantai timur Sumut umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot.
Sedangkan di wilayah pantai timur Sumut umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin 2-15 knot.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Terkait hal ini, BMKG mengingatkan para nelayan untuk lebih waspada ketika berada di kawasan perairan.
“Kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Kemudian kapal tongkang yang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” pungkasnya.
