BNPB Modifikasi Cuaca di Riau untuk Atasi Karhutla

Posted on

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Tidak hanya itu, BNPB juga akan menambah helikopter patroli, yang sebelumnya satu menjadi dua unit.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mulanya mengatakan hingga 20 Juli 2025 seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau mengalami karhutla. Namun, ada dua daerah yang paling mengalami karhutla.

“Paling besar Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kampar,” ujarnya dikutip infoNews, Selasa (22/7/2025).

Suharyanto mengungkapkan pengendalian kebakaran hutan tidak semata-mata hanya dilakukan pemadaman saja, namun untuk indikasi-indikasi yang diakibatkan oleh pembakaran lahan dengan cara yang disengaja juga diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Hingga kini, telah ditetapkan tersangka sebanyak 16 orang dan terdapat 11 kasus yang masuk dalam perkembangan penyidikan.

“Satgas hukum sudah bergerak, sudah ada yang tersangka sampai 16 orang. Jadi selain pemadaman, operasi penegakan hukum juga dilaksanakan sehingga semuanya sejalan dan terpadu,” lanjut dia.

Untuk mempercepat pengendalian kebakaran hutan dan lahan, BNPB akan menambah Helikopter Patroli, yang sebelumnya hanya satu unit, akan ditambah menjadi dua unit. Kemudian Helikopter Water bombing akan ditambah menjadi lima unit.

“Heli patroli dan water bombing kita tambahkan, hari Rabu akan kita masukan. Mudah-mudahan dengan ini bisa membantu, jika operasi modifikasi cuacanya tidak menemukan awan untuk dijadikan hujan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *