Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan mencatat sebanyak 1.839 orang mengungsi dan 645 dievakuasi akibat banjir.
Dari data yang dirangkum BPBD Medan sejak 26 November 2025, sebanyak 11 kecamatan dan 28 kelurahan terdampak banjir. Dengan total 128 lingkungan, 11 titik pengungsian, 7.402 rumah yang terdampak.
“Data merupakan laporan yang masuk dari personel yang melaksanakan tugas evakuasi dan penyelematan di kecamatan dan kelurahan sejak tanggal 26 November 2025 hingga saat ini. Pendataan masih terus berlangsung,” bunyi data resmi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Medan diterima infoSumut, Jumat (28/11).
Adapun upaya yang dilakukan BPBD Kota Medan untuk menanggulangi bencana banjir yakni melaksanakan pemantauan dan monitoring daerah yang terdampak bencana banjir. Melaksanakan pendataan di daerah yang terdampak bencana banjir. Memonitor perkembangan dan cuaca BMKG. Serta mempersiapkan peralatan evakuasi.
“BPBD Medan mengimbau masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba. BPBD Medan melakukan evakuasi warga terdampak banjir, dan memberikan kebutuhan berupa: nasi bungkus, tikar, selimut, air mineral dan lain-lain,” imbuhnya.
Berikur daftar kecamatan dan kelurahan yang terdampak banjir:
Medan Johor
– Kwala Bekala
– Pangkalan Mansyur
– Gedung Johor
Medan Selayang
– Beringin
Medan Maimun
– Aur
– Hamdan
– Sukaraja
– Kampung Baru
– Sei Mati
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Medan Baru
– Padang Bulan
– Titi Rantai
Medan Sunggal
– Sei Kambing-B
– Tanjung Rejo
– Babura Sunggal
Medan Polonia
– Sari Rejo
– Polinia
– Anggruhg
Medan Petisah
– Petisah Tengah
– Sei Putih Tengah
– Sei Putih Barat
– Sei Kambing – D
Medan Helvetia
– Helvetia Timur
– Cinta Damai
– Tanjung Gusta
Medan Barat
– Sei Agul
– Karang Berombak
Medan Labuhan
– Besar tangkahan
Medan Marelan
– Terjun







