Presiden RI Prabowo Subianto telah menggaungkan upaya transformasi perubahan alur perekonomian nasional. Salah satu fokusnya adalah untuk memutus kenakalan proses distribusi pupuk di bidang pertanian.
Adapun salah satu upaya dalam mewujudkan hal ini adalah melalui kehadiran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dengan hadirnya KDMP, alur distribusi pupuk kepada para petani diharapkan tidak lagi diselewengkan. Kemudian, harga pupuk bisa terjangkau dan dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Tidak satu dua informasi yang kita dapat, bagaimana para petani tidak bisa mendapat pupuk subsidi. Walaupun para petani mendapat pupuk subsidi, namun saya dapat infonya, mereka beli tidak di harga yang ditetapkan. Mereka beli di atas harga eceran tertinggi. Kenapa bisa seperti itu? Karena ternyata petani ini mengambil duluan dari kios-kios. Lalu, sesudah panen, barulah para petani ini membayar ke kios-kios itu, tapi tidak pakai tanda terima. Tapi waktu di tanda terima dibuat cash,” papar Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/11/2025).
Hal ini disampaikannya saat melaunching Penyaluran Pupuk Subsidi dan Non Subsidi melalui KDMP dan Beras Produk KDMP Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Jumat (21/112025).
Secara filosofi, Asri mengungkapkan KDMP hadir dari anggota, untuk anggota, dan kepada anggota. Ia pun mendorong KDMP Medan Krio memiliki formulasi agar seluruh gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada masuk dalam keanggotaan KDMP.
Dalam hal ini, ia menjelaskan para petani akan memberikan iuran bulanan yang kemudian menjadi penjamin penyaluran pupuk subsidi kepada para petani. Dengan begitu, tidak ada lagi distributor-distributor nakal yang mencari keuntungan dari jerih payah para petani.
“Sudah selayaknya para petani diletakkan di tempat yang lebih baik. Sudah saatnya para petani naik kelas, dan Bapak Presiden Prabowo Subianto meletakkan swasembada pangan itu menjadi salah satu kuncinya para petani Indonesia untuk naik kelas,” jelasnya.
Asri berharap KDMP dapat menjadi tempat berkumpulnya para petani sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi bagi petani itu sendiri.
“Koperasi Desa Merah Putih ini bisa sebagai penyalur pupuk subsidi. Nanti tolong didata, khususnya daerah-daerah kita yang memang penghasil beras dan hortikultura lainnya. Itu harus sudah ada pupuk. Harus ada Koperasi Desa Merah Putih yang menyediakan pupuk subsidi,” tegasnya.
Asri menekankan KDMP merupakan tugas yang harus segera dikerjakan secepatnya. Sebab, di era pemerintahan Prabowo, tidak ada lagi istilah kerja berlama-lama.
“Jadi kami sekarang yang pemerintah daerah ini harus kejar-kejaran terhadap pencapaian visi-misi dan Asta Cita Bapak Prabowo Subianto. Kemarin, saya dan Pak Wakil Bupati (Lom Lom Suwondo SS) di Jakarta, kami kerja bareng agar sekolah rakyat bisa jalan. Hari ini, saya di acara ini (Penyaluran Pupuk Subsidi dan Non Subsidi melalui KDMP dan Beras Produk KDMP Desa Medan Krio). Jadi, saya pesan kepada Pak Wakil Bupati, jangan pulang ke Deli Sedang. Kalau pelepasan aset untuk sekolah rakyat belum selesai. Siap, kata Wakil Bupati,” katanya.
Ia pun mengajak semua elemen masyarakat, sipil maupun militer bahu membahu untuk menyukseskan visi-misi Prabowo untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Asri pun berharap sebelum 31 Desember 2025, Deli Serdang bisa swasembada pangan sektor beras. Terlebih saat ini Deli Serdang ditopang adanya KDMP dan pupuk subsidi pada awal tahun 2026.
“Cukup besar perhatian negara ini untuk petani. Saat ini saja, pupuk itu diturunkan harganya 20 persen. Tinggal kita bagaimana meneruskan yang sudah digariskan ini saja sulit? Saya rasa, memang agak anehlah kita sebagai aparatur ini. Mari kita kawal kebijakan pemerintah pusat, kita sukseskan seluruh cita-cita luhur untuk bangsa ini,” tegasnya.
Sementara itu, Senior Manager PT Pupuk Indonesia Regional 1A (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau), Benney Farlo menegaskan pihaknya akan mendukung penyaluran bantuan pupuk non subsidi.
“Untuk hari ini, subsidi dulu. Sebagaimana yang kita ketahui, visi dan misi pemerintah sekarang adalah daulat pangan dan daulat energi. Sangat berbahaya sekali, kalau misalnya isi perut kita dari impor, kalau beras dari luar negeri tidak dijual, kita kelaparan sama-sama. Dijual pun harga mahal. Dengan visi dan misi pemerintah, sekarang daulat pangan, daulat energi, kalau pangan ini akan kami support,” paparnya.
“Kami laporkan, di Desa Medan Krio selama ini penanganan pupuk bersubsidi dicover oleh tiga kios. Dari serapannya, pupuk urea yang bersubsidi sudah terealisasi sebesar 80 persen. Kemudian, untuk pupuk NPK bersubsidi sudah terealisasi 90 persen,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Medan Krio, R Chairul Azmi berkeyakinan KDMP Medan Krio bisa maju dan berkembang berkat dukungan bupati.
Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut, Asri juga memberikan satu unit komputer kepada KDMP Medan Krio.







