Bupati Pati Sudewo Kembali Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Rel Kereta Api baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Bupati Pati Sudewo kembali diperiksa KPK terkait dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA). Ini untuk kedua kalinya Sudewo memenuhi panggilan KPK.

Dilansir infoNews, Senin (22/9/2025), Sudewo tiba di gedung Merah Putih KPK sekira pukul 09.42 WIB. Ia datang mengenakan batik dengan didampingi empat orang berbadan kekar.

Sudewo tidak menyampaikan hal apa pun setibanya di gedung Merah Putih KPK. Dia langsung masuk ke lobi gedung Merah Putih KPK.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hari ini Sudewo diperiksa terkait perkara dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA).

“Benar, hari ini Senin (22/9), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi saudara SDW, terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jalur kereta api di lingkungan DJKA-Kementerian Perhubungan,” kata Budi saat dikonfirmasi wartawan.

Sebelumnya Sudewo sudah pernah diperiksa oleh KPK pada Rabu (27/8). Saat itu Sudewo hadir dan memberi penjelasan setelah diperiksa.

“Saya dipanggil, dimintai keterangan sebagai saksi, semua pertanyaan saya jawab sejujurnya dan apa adanya,” ucap Sudewo.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Ketika itu, Sudewo juga sempat menjawab pertanyaan soal dugaan fee yang diterimanya dalam kasus ini. Menurut Sudewo hal itu sudah dijelaskan 2 tahun lalu.

“Kalau soal uang, itu juga ditanyakan dan itu sudah dijelaskan dalam pemeriksaan kira-kira dua tahun yang lalu, bahwa itu adalah uang pendapatan dari DPR RI, semua rinci, ada pemasukan, pendapatan, ada pengurangan,” sebutnya.

Sementara itu Budi Prasetyo mengatakan Sudewo diduga menerima commitment fee dari pembangunan jalur kereta api saat menjabat anggota DPR. Dia menyebutkan KPK akan mendalami terkait commitment fee tersebut kepada Sudewo.

“Ya, benar. Saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya, yaitu Saudara R,” ujar Budi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).

“Tentu dari informasi ini penyidik akan mendalami dan tentu nanti kami akan update proses penyidikan terkait dengan Saudara SDW ini seperti apa,” lanjutnya.

KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Salah satu yang terbaru ialah ASN di Kemenhub, Risna Sutriyanto (RS), yang merupakan ketua pokja terkait proyek pembangunan jalur ganda KA antara Solo Balapan-Kadipiro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *