Kamar mandi adalah area yang rawan lembap karena sebagian besar aktivitas di dalamnya berhubungan dengan air. Apalagi jika kamar mandi tak ada ventilasi udara, kelembapan terperangkap di dalam ruangan.
Kondisi seperti ini tidak hanya memicu pertumbuhan jamur, namun juga membuat penggunanya merasa pengap. Alhasil, penghuni rumah tidak nyaman memakai kamar mandi.
Lantas, bagaimana cara mengurangi kelembapan di kamar mandi? simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir infoProperti dari The Spruce, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar kamar mandi nggak pengap.
1. Pasang Exhaust Fan
Kamar mandi menjadi lembap dan pengap lantaran ruangan tersebut kerap kali basah. Nah, pemilik perlu memastikan kamar mandi bisa cepat kering. Salah satu solusinya yaitu pasang exhaust fan, terutama jika tak ada ventilasi di kamar mandi.
Ada exhaust fan bisa menyala secara otomatis sewaktu lampu kamar mandi dinyalakan. Selain itu, pengguna bisa menyalakan exhaust fan selama 20-30 menit setelah selesai pakai kamar mandi.
2. Buka Jendela atau Pintu
Bila tak memiliki exhaust fan, pastikan untuk membuka pintu setelah kamar mandi selesai dipakai. Bukaan tersebut menjadi jalan keluar uap air sehingga tak terperangkap di kamar mandi.
3. Pakai Dehumidifier Portabel
Pemilik juga bisa memasang dehumidifier portabel untuk menyerap udara lembap. Alat tersebut menyedot kandungan air di udara kemudian menampungnya.
4. Jangan Tinggalkan Handuk Basah
Hindari menyimpan handuk basah di kamar mandi. Sebab, handuk tersebut memicu udara lembap dan pertumbuhan jamur. Lebih baik handuk digantung di luar rumah atau dijemur usai dipakai.
