Carlo Ancelotti Tegaskan Keinginan Bertahan di Real Madrid Meski Performa Menurun

Posted on

Carlo Ancelotti mengaku ingin terus menjadi juru taktik Real Madrid. Namun performa skuad yang menurun membuatnya santer dikabarkan akan diberhentikan dari pos pelatih Los Blancos.

Dilansir infoSport, masa depan entrenador kawakan asal Italia ini diragukan menyusul sepak terjang Real Madrid di 2024/2025. Madrid dipastikan gagal mempertahankan trofi Liga Champions usai terhenti di perempatfinal, dan tercecer dari Barcelona dalam persaingan Liga Spanyol.

Satu-satunya peluang Madrid untuk mengangkat trofi ada di Copa del Rey. Madrid akan berduel dengan Barca di final pada Minggu (27/4) dinihari WIB.

Rumor soal masa depan Carlo Ancelotti ramai bermunculan. Ancelotti dilaporkan akan angkat kaki di akhir musim nanti, terlepas apapun hasil yang diraih Real Madrid.

Bahkan, seandainya Madrid gagal memenangi final Copa del Rey, rumornya Ancelotti akan langsung dipecat.

Sisa kontrak Ancelotti di Santiago Bernabeu memang masih berlangsung sampai 2026. Meski begitu, Ancelotti menegaskan tidak akan dendam kepada Madrid, apapun keputusan klub nantinya.

“Di dalam sepakbola itu apapun bisa terjadi,” ungkap dia dalam konferensi pers dilansir dari laman resmi klub. “Saya tidak terkejut oleh apapun, jadi apapun bisa terjadi. Saya tidak punya dendam kepada siapapun atau apapun.”

“Saya mencintai bangku cadangan ini. Saya mencintai periode pertama saya, dan saya mencintai periode kedua saya. Saya ingin sekali berlanjut selama mungkin. Jika suatu hari nanti ini harus berakhir, saya akan berterima kasih dan saya akan mengangkat topi untuk klub ini, tidak ada yang lain,” lugas Ancelotti.

Carlo Ancelotti telah mempersembahkan total 15 piala untuk Real Madrid dalam dua periode, di antaranya dua titel LaLiga dan Copa del Rey, serta tiga Liga Champions. Di periode pertama, Ancelotti memimpin El Real memenangi Copa del Rey dan Liga Champions, sebelum diberhentikan di akhir musim keduanya usai nirgelar.

Baca selengkapnya